Edukasi Dokter Tompi Soal Infus Whitening: Saya Enggak Saranin

Selasa, 22 April 2025 | 10:54 WIB
Edukasi Dokter Tompi Soal Infus Whitening: Saya Enggak Saranin
Dokter Tompi (TikTok/dr_tompi)

Infus whitening merupakan prosedur medis kecantikan yang bertujuan untuk mencerahkan warna kulit. Prosedur ini dilakukan dengan cara memasukkan zat-zat berisi kandungan tertentu ke tubuh.

Penggunaan infus whitening dapat memicu sejumlah efek samping apabila dosis kandungan yang diberikan tidak tepat atau berlebihan.

Dosis vitamin C pada infus whitening yang terlalu tinggi dapat memicu mual, muntah, nyeri perut, diare, sakit kepala, gangguan tidur, hingga masalah ginjal.

Begitu pula dengan glutation yang berlebihan dalam infus whitening, dapat berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan dan hati.

Selain itu, risiko efek samping dari penyuntikan infus whitening meliputi kemerahan, bengkak, perdarahan, atau infeksi di lokasi suntikan.

Reaksi alergi terhadap kandungan infus whitening juga mungkin terjadi pada sebagian individu. Gejalanya dapat berupa bentol di kulit, rasa gatal, kemerahan, mual, hingga kesulitan bernapas.

Oleh sebab itu, prosedur ini harus dilakukan oleh dokter kecantikan profesional dengan konsultasi sebelumnya untuk menentukan keamanan, jenis kandungan, dan dosis yang sesuai kondisi kesehatan pasien.

Prosedur Infus Whitening

Infus whitening umumnya dilakukan dengan mencampurkan berbagai kandungan ke dalam cairan infus yang kemudian dialirkan langsung ke pembuluh darah melalui alat infus.

Baca Juga: Rahasia Perawatan Kulit ala Dokter Tompi, Ini Basic Skincare Andalannya!

Proses infus whitening biasanya memakan waktu sekitar 15 hingga 20 menit dan diulang setiap dua minggu untuk hasil yang optimal.

Beberapa kandungan yang ada di infus whitening  meliputi vitamin C, kolagen, dan glutathione. Vitamin C berguna untuk mengurangi pembentukan melanin di kulit.

Sementara itu, kolagen dapat membantu membuat kulit lebih kenyal, halus, dan lembap. Serta, glutathione dapat bekerja sebagai agen pemutih kulit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI