
Rekomendasi parfum untuk salat selanjutnya adalah Woody Style. Wangi dominan pada parfum ini berasal dari kayu gaharu yang memberikan efek kesegaran khas. Tak hanya itu, parfum ini juga tidak menggunakan alkohol, namun bisa bertahan lama pada tubuh.
8. Arabian Oud Misty Wood
![Arabian Oud Misty Wood. [Fragrantica]](https://media.suara.com/pictures/original/2025/04/22/39314-arabian-oud-misty-wood.jpg)
Terakhir, ada Arabian Oud Misty Wood dengan aroma kayu cendana yang menjadi dominan. Wangi ini sangat kalem sehingga cocok digunakan saat beribadah. Ketahanannya juga termasuk baik dan bisa juga dipakai ketika malam hari.
Apakah Boleh Salat Memakai Parfum Mengandung Alkohol?
Menurut ulama dari kalangan Syafi’iyah, melansir laman kemenag.go.id, penggunaan parfum beralkohol tidak membatalkan salat secara sah. Mereka berpendapat bahwa alkohol dalam parfum tidak memengaruhi keabsahan atau kesucian salat.
Pasalnya, alkohol yang dikatakan haram apabila mengkonsumsinya sebagai minuman. Sementara untuk keperluan di luar, seperti parfum, ulama menyebut diizinkan. Makna “rijsun” pada Surat Al Maidah ayat 90, artinya adalah haram bukan najis. Penjelasan ini terdapat dalam kitab As-Sailul Jarar;
ليس في نجاسة المسكر دليل يصلح للتمسك به اما الآية وهو قوله: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (90) فليس المراد بالرجس نجس بل الحرام
Artinya: “Tidak ada dalil yang kuat untuk menyokong pendapat yang menyatakan kenajisan sesuatu yang memabukkan. Adapun ayat “Sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji yang termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Rijsun dalam (Al-Maidah ayat 90) bukan bermakna najis, melainkan haram
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: 3 Merek Parfum di Indomaret Ini Wanginya Mirip Dior, Aroma Mewah Ramah di Kantong