Intip Art Jakarta Gardens 2025: Ketika Seni dan Alam Berpadu Ciptakan Keajaiban Visual!

Dinda Rachmawati Suara.Com
Jum'at, 25 April 2025 | 07:42 WIB
Intip Art Jakarta Gardens 2025: Ketika Seni dan Alam Berpadu Ciptakan Keajaiban Visual!
Intip Art Jakarta Gardens 2025: Ketika Seni dan Alam Berpadu Ciptakan Keajaiban Visual! (Dok. TACO)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jakarta kembali merayakan geliat dunia seni kontemporer dengan hadirnya Art Jakarta Gardens 2025, sebuah pameran seni terbuka yang menyuguhkan pengalaman imersif dan unik bagi para pengunjung. 

Bertempat di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta pameran ini bukan sekadar perhelatan seni biasa—melainkan pertemuan antara kreativitas, ruang publik, dan suasana tropis ibu kota yang menyejukkan. 

Sejak peluncuran perdananya pada 2022, Art Jakarta Gardens terus menunjukkan ambisinya untuk menjadi agenda seni tahunan yang dinanti-nantikan.

Mengusung konsep ruang terbuka yang berpadu harmonis dengan karya seni indoor, Art Jakarta Gardens 2025 menghadirkan 25 galeri seni ternama Indonesia dalam dua tenda khusus, serta di berbagai sudut taman patung yang menghiasi lanskap hijau Hutan Kota. 

Mulai dari instalasi monumental, patung interaktif, hingga karya dua dimensi yang tertata mengikuti kontur alam, setiap elemen pameran seolah dirancang untuk membawa pengunjung dalam perjalanan visual yang mengesankan.

Tidak hanya galeri, nama-nama seniman yang turut serta pun mencerminkan keberagaman generasi dan gaya artistik. Nyoman Nuarta, maestro patung Indonesia sekaligus pencipta Garuda Wisnu Kencana, tampil berdampingan dengan nama-nama kontemporer lainnya.

Seperti Arkiv Vilmansa yang dikenal dengan gaya pop-surrealism, serta Dzikra, seniman muda yang menyuguhkan pendekatan futuristik dalam karyanya. 

Keterlibatan para seniman lintas generasi ini memperkaya spektrum seni yang dihadirkan—membuat Art Jakarta Gardens terasa seperti museum terbuka yang hidup dan terus berdialog dengan audiensnya.

Pameran ini tidak hanya menjadi ruang bagi seniman untuk mengekspresikan ide, tetapi juga mengundang kolaborasi dari berbagai pihak yang memiliki visi serupa dalam mendukung ekosistem seni dan desain. 

Baca Juga: Refleksi Kelabu Kebebasan Berkesenian di Indonesia

Salah satu pihak yang kembali menunjukkan dukungannya adalah TACO, sebuah nama yang sudah dikenal luas dalam dunia desain interior dan arsitektur. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI