Yoyok menegaskan bahwa seluruh cabang Waroeng SS berada di bawah pengelolaan manajemen pusat, tidak menggunakan sistem waralaba. Dalam mengembangkan usahanya, Yoyok tidak menetapkan target angka, melainkan fokus pada kualitas proses.
Menurut Yoyok, Waroeng SS adalah bisnis yang padat karya dan padat masalah. Timnya mengelola seluruh rantai bisnis, mulai dari menyiapkan makanan dan sambal hingga melayani pelanggan secara langsung. Rantai kerja yang panjang ini tentu berpotensi menimbulkan berbagai masalah.
"Alhamdulillah, konsep 'bendera sambal' ini diterima dengan baik dan terus berkembang," ujar Yoyok.
"Dari 15 jenis sambal, kini kami memiliki 32 jenis sambal berkat inovasi yang terus kami lakukan. Menurut saya, Waroeng SS telah menciptakan industri baru. Sambal kini bukan hanya pelengkap, tetapi juga menjadi daya tarik utama, karena banyak orang merasa tidak bisa makan tanpa sambal," sambungnya.
Ramai Dikritik Lama Penyajian Makanannya
![Waroeng SS [Instagram/@waroengss]](https://media.arkadia.me/v2/articles/triasrohmadoni/uk8iAV6WRqQzNw5r1rXB225albSNUHV3.png)
Waroeng SS belakangan ini menghadapi kritik di media sosial terkait lamanya waktu penyajian makanan. Seorang pelanggan di X mengeluhkan pengalamannya menunggu selama satu jam untuk makanannya di cabang Greenville.
"Rekor banget makan di Waroeng SS Greenville, kita dateng around jam 12.30, makanannya baru keluar semua 13.30 . SEJAAAAM CHOY," tulis akun X @/BanyuSadewa membagikan pengalamannya.
Namun, beberapa netizen memberikan pembelaan, menyatakan bahwa lamanya penyajian di Waroeng SS sudah diketahui umum karena banyaknya pesanan dan semua makanan yang disajikan freshly made alias dibuat setelah ada order.
"Dari 2012 gue makan di SS memang lama 1-1,5jam dan itu normal saking ramenya & semua freshly made jadi kalo emag kelaperan banget makan di SS BUKAN pilihan yang tepat (ini udah well known rules btw). Tapi banyak yang ngeyel terus ngamuk2 pas lama mateng & dijadiin konten," kata akun @/Roastingyo_u.
Selain itu beberapa netizen menjelaskan bahwa Waroeng SS memasak setiap porsi makanan dan sambal secara terpisah, dan menyajikan makanan untuk setiap meja secara bersamaan, yang dapat menyebabkan waktu tunggu yang lama, terutama saat ramai.
Baca Juga: 5 Fakta DD Kin Tiew Resto Milik Mertua Jennifer Coppen, Apakah Halal?
"SS itu masak untuk sajian dan sambelnya per porsi. Lama, pastinya, tetapi ini SOP untuk menjaga kualitas sajian dan keberlangsungan bisnis ini telah bertahan puluhan tahun. Menganggap serve pesanan satu jam di SS itu lama, pastinya jarang makan di SS / simply bukan marketnya," komentar akun @/efenerr