AI menawarkan banyak peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Survei yang dilakukan oleh Walton Family Foundation pada 2023 menunjukkan bahwa 71 persen guru dan 65 persen siswa sepakat bahwa penggunaan AI akan berpengaruh besar terhadap keberhasilan siswa di perguruan tinggi dan dunia kerja. Ini menandakan adanya kesadaran yang semakin besar mengenai pentingnya teknologi dalam membekali siswa dengan keterampilan yang relevan untuk masa depan mereka.
Data dari Pew Research juga menunjukkan bahwa 73 persen guru mulai melihat manfaat positif dari AI dalam pendidikan. Caroline Suryaatmadja, menyatakan dengan pelatihan yang tepat, para guru dapat memanfaatkan AI untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal dan efektif bagi setiap siswa.”
Namun, tantangan terbesar dalam adopsi AI adalah kesenjangan digital. Tidak semua sekolah memiliki akses yang setara terhadap infrastruktur teknologi. Oleh karena itu, lembaga pendidikan perlu berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur dan memberikan pelatihan yang cukup kepada para guru. Tanpa dukungan tersebut, pendidikan bisa semakin tidak merata.
“Kami berharap para guru mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan, memperkaya pengalaman belajar, serta membangun jejaring profesional yang dapat mendukung pengembangan karir mereka”, harap Caroline.