Beberapa guru khawatir bahwa AI bisa menggantikan mereka. Padahal, integrasi AI justru bertujuan untuk mendukung peran guru, bukan menggantikannya.
Sebagai ujung tombak pendidikan, guru tetap memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Mereka tidak hanya mengajarkan materi, tetapi juga membimbing dan membentuk karakter siswa.
Direktur Sekolah IPEKA Nasional, Esther Iriana mengatakan, “Guru perlu membekali diri dengan teknologi dan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di kelas”.
“HaiGuru sendiri merupakan bagian dari IPEKA, sebuah layanan yang kami kembangkan sebagai wujud komitmen IPEKA untuk memberikan dampak positif di dunia pendidikan, tak hanya bagi komunitas internal kami, tetapi juga bagi guru-guru di seluruh Indonesia”, lanjut Esther.
Peluang AI dalam Pendidikan
AI menawarkan banyak peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Survei yang dilakukan oleh Walton Family Foundation pada 2023 menunjukkan bahwa 71 persen guru dan 65 persen siswa sepakat bahwa penggunaan AI akan berpengaruh besar terhadap keberhasilan siswa di perguruan tinggi dan dunia kerja. Ini menandakan adanya kesadaran yang semakin besar mengenai pentingnya teknologi dalam membekali siswa dengan keterampilan yang relevan untuk masa depan mereka.
Data dari Pew Research juga menunjukkan bahwa 73 persen guru mulai melihat manfaat positif dari AI dalam pendidikan. Caroline Suryaatmadja, menyatakan dengan pelatihan yang tepat, para guru dapat memanfaatkan AI untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal dan efektif bagi setiap siswa.”
Namun, tantangan terbesar dalam adopsi AI adalah kesenjangan digital. Tidak semua sekolah memiliki akses yang setara terhadap infrastruktur teknologi. Oleh karena itu, lembaga pendidikan perlu berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur dan memberikan pelatihan yang cukup kepada para guru. Tanpa dukungan tersebut, pendidikan bisa semakin tidak merata.
“Kami berharap para guru mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan, memperkaya pengalaman belajar, serta membangun jejaring profesional yang dapat mendukung pengembangan karir mereka”, harap Caroline.
Baca Juga: Merdeka Belajar dalam Perspektif Ki Hadjar atau Merdeka dari Belajar?