Dengan demikian, ada baiknya kamu menunggu lawan bicara selesai mengungkapkan apa yang ada di pikirannya. Setelah itu, barulah kamu boleh menimpali.
2. Mendominasi Cerita

Bersemangat saat bercerita tentang sesuatu memang wajar, tapi jika kamu menjadi terlalu mendominasi percakapan, kebisaan ini kurang baik.
Jika kamu terus-menerus mengarahkan pembicaraan hanya tentang diri kamu sendiri, orang lain bisa saja merasa diabaikan dan tidak dihargai.
Kebiasaan mendominasi cerita ini bisa memberikan kesan bahwa kamu kurang tertarik pada perspektif orang lain dan hanya fokus kepada diri sendiri.
Kebiasaan ini tentu tidak mencerminkan kecerdasan emosional yang baik dan bisa membuat kamu terlihat kurang peka terhadap situasi sosial.
Menurut psikolog Dave Smallen, berbagi cerita itu penting untuk membangun hubungan sosial, tapi perlu dipahami apa motivasi dari tindakan tersebut.
Jika bercerita karena hanya ingin mendapat pengakuan dan kekaguman, maka tindakan seperti ini justru dapat membuat orang lain merasa tidak dihargai.
Ketimbang langsung menimpali cerita orang lain dengan cerita kita sendiri, lebih baik mendengarkan apa yang sedang diceritakan lawan bicara.
Baca Juga: Lindungi Senyummu! 4 Tips Minum Kopi tanpa Sebabkan Gigi Kuning dan Rusak
3. Terlalu Cepat Mencari Sisi Positif (Bright-siding)