Suara.com - Perkara skincare overclaim sempat menjadi pusat perhatian banyak masyarakat beberapa waktu lalu. Dibongkar oleh sosok Dokter Detektif alias Doktif, sejumlah produk perawatan kulit ternyata mengandung bahan aktif lebih sedikit daripada yang dicantumkan di label.
Untuk produk-produk skincare yang tidak overclaim lantas dilabeli sebagai "Doktif Approved". Salah satu yang mendapat reaksi positif dari Doktif adalah serum wajah kelaran brand legendaris Tanah Air, Viva.
Berikut ini adalah daftar serum Viva yang dinyatakan tidak overclaim sehingga Doktif Approved, sebagaimana dilihat di unggahan TikTok-nya. Ada serum favoritmu, tidak?
Serum Viva Anti Overclaim yang Doktif Approved
Viva Cosmetics Acne Serum with Triple Clarifying Actives
Doktif tampak membacakan kandungan bahan aktif yang dituliskan pada label serum wajah untuk kulit berjerawat tersebut. "Tertulis jelas ya, Guys, diklaim loh," tegas Doktif di awal videonya, dilihat pada Sabtu (3/5/2025).
Bahan aktif yang tercantum di sana adalah 4% Niacinamide dan 1% Salicylic Acid. “Hasil lab-nya menunjukkan angka, Niacinamide-nya di angka 4,79% dan Salicylic Acid-nya di angka 0,96%,” tutur Doktif.
Dengan demikian, klaim yang dituliskan Viva di label serum wajahnya tidak berlebihan, bahkan kandungan riil Niacinamide-nya melampaui klaim yang tertera. "Jadi produk ini Doktif approved," tandasnya.
Produk seharga Rp20 ribuan untuk kemasan 20 ml ini mengandung Triple Clarifying Actives untuk 3x power membantu mencegah timbulnya jerawat, menenangkan kondisi kulit berjerawat, serta menyamarkan noda bekas jerawat. Selain kedua bahan yang diperiksa Doktif di atas, serum wajah ini juga diperkaya dengan Centella asiatica Extract.
Viva Cosmetics Glowing White Serum
Baca Juga: 5 Perbedaan Exfoliating Toner dan Exfoliating Serum, Baiknya Pilih yang Mana?
Masih dijual di harga Rp20 ribuan, serum wajah ini diklaim mengandung 5% Niacinamide, 1% Licorice, dan Glutathione. Setelah diperiksa di laboratorium, Doktif menyebut kandungan Niacinamide-nya ternyata 5,49% alias melebihi klaim yang tertera di label.