Suara.com - Merawat kulit berminyak bisa dibilang susah-susah gampang. Kondisi kulit ini membuat wajah tampak mengkilap, terutama di area T-zone (dahi, hidung, dan dagu).
Karena produksi minyak berlebih, tak heran bila hanya selang beberapa jam setelah mencuci muka, kulit wajah sudah kembali mengkilap karena minyak.
Begitu halnya saat menggunakan makeup, riasan cenderung lebih cepat luntur pada mereka yang memiliki kulit berminyak.
Menariknya seiring berjalannya waktu, banyak mitos bermunculan tentang cara merawat kulit berminyak. Banyak yang mengira karena wajah mudah berminyak, tak perlu lagi memakai moisturizer.
Tetapi apakah itu benar? Atau hanya mitos semata?
5 Mitos Kulit Berminyak
Berikut adalah beberapa kesalahpahaman dan mitos umum tentang kulit berminyak, yang sayangang terus saja dipercayai oleh khalayak umum.

Mitos 1: Kulit berminyak tidak membutuhkan pelembap
Dilansir dari laman Healthshots, ini adalah salah satu mitos paling umum tentang kulit berminyak. Mungkin tampak logis, namun kenyataannya jika tidak menggunakan pelembap maka kulit bisa mengalami dehidrasi.
Akibatnya, kulit akan memproduksi lebih banyak minyak untuk melindungi kulit dari kekeringan.
Kuncinya adalah menggunakan pelembap yang ringan. Carilah produk berlabel 'non-comedogenic' yang dirancang untuk tidak menyumbat pori-pori dan cocok untuk kulit berminyak.
Baca Juga: Glowing Seketika, Ini 5 Cara Memutihkan Wajah dalam 5 Menit
Mitos 2: Sering mencuci muka akan mengurangi minyak di wajah
Mencuci wajah beberapa kali sehari mungkin terasa seperti cara yang baik untuk menjaganya tetap bersih dan bebas minyak.