5 Mitos Kulit Berminyak, Justru Bikin Tambah Parah Jika Dipercaya

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Rabu, 07 Mei 2025 | 13:03 WIB
5 Mitos Kulit Berminyak, Justru Bikin Tambah Parah Jika Dipercaya
Ilustrasi pemilik kulit berminyak (Freepik.com)

Suara.com - Merawat kulit berminyak bisa dibilang susah-susah gampang. Kondisi kulit ini membuat wajah tampak mengkilap, terutama di area T-zone (dahi, hidung, dan dagu).

Karena produksi minyak berlebih, tak heran bila hanya selang beberapa jam setelah mencuci muka, kulit wajah sudah kembali mengkilap karena minyak.

Begitu halnya saat menggunakan makeup, riasan cenderung lebih cepat luntur pada mereka yang memiliki kulit berminyak.

Menariknya seiring berjalannya waktu, banyak mitos bermunculan tentang cara merawat kulit berminyak. Banyak yang mengira karena wajah mudah berminyak, tak perlu lagi memakai moisturizer.

Tetapi apakah itu benar? Atau hanya mitos semata?

5 Mitos Kulit Berminyak

Berikut adalah beberapa kesalahpahaman dan mitos umum tentang kulit berminyak, yang sayangang terus saja dipercayai oleh khalayak umum.

Ilustrasi kulit berminyak. (Shutterstock)
Ilustrasi kulit berminyak. (Shutterstock)

Mitos 1: Kulit berminyak tidak membutuhkan pelembap

Dilansir dari laman Healthshots, ini adalah salah satu mitos paling umum tentang kulit berminyak. Mungkin tampak logis, namun kenyataannya jika tidak menggunakan pelembap maka kulit bisa mengalami dehidrasi.

Akibatnya, kulit akan memproduksi lebih banyak minyak untuk melindungi kulit dari kekeringan.

Kuncinya adalah menggunakan pelembap yang ringan. Carilah produk berlabel 'non-comedogenic' yang dirancang untuk tidak menyumbat pori-pori dan cocok untuk kulit berminyak.

Baca Juga: Glowing Seketika, Ini 5 Cara Memutihkan Wajah dalam 5 Menit

Mitos 2: Sering mencuci muka akan mengurangi minyak di wajah

Mencuci wajah beberapa kali sehari mungkin terasa seperti cara yang baik untuk menjaganya tetap bersih dan bebas minyak.

Tapi sebenarnya, mencuci wajah secara berlebihan justru menghilangkan minyak alami kulit, yang dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak minyak.

Cukup cuci wajah dua kali sehari, pagi dan malam, dengan pembersih yang lembut. Jika merasa kulit sangat berminyak di siang hari, cobalah menggunakan kertas minyak alih-alih mencuci wajah.

Mitos 3: Kulit berminyak selalu menyebabkan jerawat

Faktanya, memiliki kulit berminyak tidak serta-merta berarti akan berjerawat. Sebab kulit berminyak bukanlah satu-satunya penyebab jerawat.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Indian Journal of Dermatology, Venereology and Leprology, menyebut jerawat terjadi karena kombinasi faktor-faktor seperti hormon, bakteri, pori-pori tersumbat, hingga minyak.

Agar terhindar dari jerawat, disarankan menjaga kulit tetap lembap dan terhidrasi, cuci muka dua kali sehari, gunakan pembersih yang lembut, selalu memakai sunscreen, dan lakukan eksfoliasi sekali atau dua kali seminggu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI