Mengenal Egg Freezing yang Dilakukan Luna Maya Demi Punya Anak di Usia 40 Tahun

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 08 Mei 2025 | 09:56 WIB
Mengenal Egg Freezing yang Dilakukan Luna Maya Demi Punya Anak di Usia 40 Tahun
Luna Maya dan Maxime Bouttier [Instagram/Luna Maya]

Suara.com - Pembekuan sel telur atau egg freezing mendadak ramai lagi di bahas di media sosial, di tengah kabar bahagia pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier yang diselenggarakan di Ubud, Bali pada Rabu (07/05/2024).

Luna Maya merupakan salah satu artis single yang berani melakukan egg freezing, bahkan jauh sebelum dilamar oleh Maxime Bouttier.

Meskipun saat itu menimbulkan pro dan kotra atas keputusannya melakukan egg freezing, di satu sisi Luna Maya juga sama seperti wanita lainnya yang ingin memperoleh keturunan.

Menyadari waktu itu belum kunjung menemukan pasangan yang tepat dan keinginan jadi seorang ibu sangat kuat, Luna pun akhirnya melakukan prosedur pembekuan sel telur pada 2021, di saat usianya masih 37 tahun.

Luna Maya dan Maxime Bouttier (Instagram)
Luna Maya dan Maxime Bouttier (Instagram)

Bahkan jauh sebelum dilamar Maxime, keinginan Luna untuk berumah tangga diungkap pula kepada Venna Melinda, Ibunda Verrell Bramasta beberapa waktu lalu.

“Kalau ditanya pengin nikah, pengin punya anak, iya pengen, pengen banget. Tapi untuk itu tidak terjadi sama aku sekarang, aku tidak ada apa-apa juga,” katanya

Menurut Luna, tak ada batasan usia bagi seorang wanita untuk menjadi seorang ibu, untuk itu ia menganggap melakukan egg freezing merupakan langkah yang tepat untuk menyelamatkan masa depannya.

Lalu, apa itu Egg Freezing? Siapa saja yang bisa melakukannya?

Dihimpun dari berbagai sumber, egg freezing atau biasa yang disebut pembekuan sel telur dikenal dengan istilah oocyte cryopreservation.

Baca Juga: Full Anyaman dan Pelepah, Intip 7 Potret Uniknya Dekorasi Pernikahan Luna Maya - Maxime Bouttier

Pasalnya prosedur ini meliputi mengumpulkan sel telur  atau ovarium dan membekukannya untuk digunakan di kemudian hari setelah wanita tersebut siap berumah tangga.

Sel telur tersebut dapat dicairkan ketika seorang wanita hamil dengan melakukan prosedur pembuahan Fertilisasi In Vitro atau IVF lalu ditanamkan lagi ke dalam Rahim.

Siapa saja yang bisa melakukan egg freezing?

·         Wanita yang ingin menunda kehamilan

·         Wanita yang ingin fokus pada karir

·         Wanita yang belum menemukan pasangan

·         Pasien kanker yang akan menjalani kemotherapi

·         Punya resiko infertilitas dini

Egg freezing juga memiliki banyak manfaat bagi wanita, diantara memberikan kesempatan untuk memiliki keturunan biologis meski tidak langsung hamil pada usia subur.

Selain itu, bagi wanita yang ingin menunda kehamilan hingga usia 35 tahun ke atas, metode ini bisa menjadi cara untuk menyimpan sel telur saat kualitasnya masih optimal.

Walaupun masih dibilang tergolong aman, metode egg freezing juga ada resikonya antara lain, adanya efek samping obat hormon.

Obat penyubur yang digunakan bisa menyebabkan ovarium membengkak disertai beberapa gejala seperti nyeri perut, mual ataupun kembung.

Meskipun jarang terjadi, ada kasus dimana pada saat prosedur pengambilan sel terus terjadi pendarahan, infeski atau kerusakan organ di sekitar ovarium.

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan egg freezing yaitu usia saat membekukan sel telur. Pasalnya wanita yang lebih muda cenderung menghasilkan lebih banyak sel telur yang berkualitas.

Lalu, usia wanita saat pencairan sel terus dan IVF berusia muda lebih mungkin hamil saat menjalani egg freezing.

Kualitas sperma pasangan pun patut diperhatikan karena sperma yang  sehat lebih berpotensi menghasilkan embrio yang sehat untuk memperbesar peluang kehamilan.

Semakin banyak sel telur yang dibekukan akan lebin banyak peluang keberhasilan siklus IVF atau Fertilisasi In Vitro.

Di Indonesia sendiri diketahui sudah cukup banyak rumah sakit yang dapat melakukan prosedur egg freezing yang prosesnya hampir serupa dengan bayi tabung.

Diantaranya Klinik Teratai RS Gading Pluit, Klinik Yasmin Kencana RSCM, Morula IVRF RS Bunda, RS Melati Harapan Kita.

Soal harga semua bervariatif tergantung kebutuhan masing-masing dan bisa menghubungi rumah sakit yang tertera diatas.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI