Infografis
Selain membaca Al-Qur’an, Penn Badgley juga dikenal sebagai penganut ajaran Bahá’í, sebuah agama monoteistik yang mengajarkan kesatuan umat manusia, perdamaian dunia, dan pentingnya pencarian kebenaran secara individu.
Ia mengaku melaksanakan salah satu ritual penting dalam ajaran Bahá’í, yakni Long Obligatory Prayer, yang ia baca setiap hari tanpa terlewat. Doa ini menjadi salah satu cara Badgley menjaga keseimbangan batin dan menjauhkan diri dari tekanan dunia hiburan yang sering kali penuh tekanan dan ekspektasi berlebihan.
Memilih Peran dengan Kesadaran Spiritualitas
Spiritualitas Badgley juga tercermin dari cara ia memaknai pekerjaannya sebagai aktor. Ia pernah menolak adegan-adegan yang dianggapnya tidak selaras dengan nilai-nilai moral dan spiritualnya. Dalam beberapa wawancara sebelumnya, ia menyampaikan keprihatinan terhadap eksploitasi seksual dan kekerasan berlebihan dalam industri hiburan.
Sikap ini menjadi angin segar, mengingat banyak aktor Hollywood yang rela melakukan apa pun demi ketenaran atau eksistensi dalam industri. Badgley justru mengambil pendekatan sebaliknya—dengan menjadikan spiritualitas sebagai penuntun dalam setiap keputusan profesionalnya.
Hidup Sederhana dan Jauh dari Sensasi
Di luar layar, kehidupan pribadi Penn Badgley jauh dari kata sensasional. Ia menikah dengan Domino Kirke, penyanyi dan aktris berdarah Inggris-Amerika, pada 2017. Dari pernikahan ini, keduanya dikaruniai seorang anak, dan saat ini sedang menantikan kelahiran anak kembar.
Sebagai ayah dan suami, Badgley dikenal sangat protektif terhadap privasi keluarganya. Ia jarang membagikan kehidupan pribadinya di media sosial dan lebih memilih untuk menjaga keintiman rumah tangganya dari sorotan publik.
Penn Badgley adalah contoh nyata bahwa seorang publik figur bisa menjadi simbol toleransi dan pencarian makna hidup. Ketertarikannya terhadap Al-Qur’an, dedikasinya terhadap ajaran Bahá’í, dan konsistensinya dalam menjaga nilai spiritual di tengah kerasnya dunia hiburan menjadikannya sosok yang menginspirasi.
Baca Juga: Anies Baswedan Diminta Sebutkan Buku yang Paling Berpengaruh, Jawabannya Tuai Perdebatan
Dalam era yang sering kali memperuncing perbedaan keyakinan, Badgley hadir sebagai pengingat bahwa pencarian spiritual bukan hanya soal agama yang kita anut, tetapi juga tentang keterbukaan hati untuk memahami kebenaran dalam beragam bentuknya.
