Anies Baswedan Diminta Sebutkan Buku yang Paling Berpengaruh, Jawabannya Tuai Perdebatan

Dinda Rachmawati Suara.Com
Rabu, 07 Mei 2025 | 17:11 WIB
Anies Baswedan Diminta Sebutkan Buku yang Paling Berpengaruh, Jawabannya Tuai Perdebatan
Anies Baswedan. [Instagram/aniesbaswedan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali menjadi perbincangan publik setelah cuplikan video lawasnya kembali beredar di media sosial X (dulu Twitter). 

Dalam video tersebut, Anies Baswedan ditanya tentang tiga buku yang paling berpengaruh dalam hidupnya. Namun siapa sangka, jawaban yang terdengar sederhana dan disampaikan dengan santai itu justru memicu diskusi panjang di jagat maya.

“Saya pernah ditanya di Twitter tuh, Pak, tiga buku yang paling berpengaruh. Ini menantang ini, milih tiga ya. Yang dipilih itu setelah dipikir-pikir. Satu, Al-Qur’an. Dua, buku nikah. Tiga, buku tabungan," ucapnya seperti Suara.com kutip pada Rabu (7/5/2025).

Pernyataan tersebut awalnya disambut gelak tawa dan apresiasi karena dianggap mengandung nilai-nilai penting dalam hidup manusia. 

Namun, ketika video itu kembali diunggah oleh akun X @tatakujiyanti dengan narasi ulang tahun, diskusi publik menjadi lebih luas dan beragam.

"Tanya: Sebutkan 3 buku paling penting bagi Anda. Anies Baswedan: Al qur'an, Buku Nikah, Buku Tabungan. Ada yang baru tahu, Mas Anies ternyata bisa sekocak itu? Selamat ulang tahun mas @aniesbaswedan," tulis akun tersebut dalam caption-nya.

Anies Baswedan sendiri sempat menjabarkam mengapa ia memilih tiga buku tersebut yang menurutnya paling berpengaruh dalam hidupnya.

"Sulit sekali menjawab pertanyaan yang membatasi hanya tiga buku ini. Setiap buku membawa pengaruh berbeda bagi diri kita, ada yg mengubah perspektif ada menambah pengetahuan, ada yg menginspirasi, ada juga yg meneguhkan keyakinan," ungkap dia.

Namun, tanggapan netizen pun bermunculan, mulai dari yang terhibur, mendukung, hingga yang mengkritik penggunaan kata “buku” untuk menyebut Al-Qur’an.

Baca Juga: Misteri Rumah Tua dan Penyihir Jahat dalam Novel House of Secrets

Beberapa warganet menganggap bahwa Al-Qur’an tidak bisa disamakan dengan buku-buku biasa karena memiliki kedudukan yang lebih tinggi dan sakral dalam ajaran Islam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI