Surtikanti, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unikom dalam sebuah seminar, dikutip Kamis (15/5/2025) melihat bahwa masyarakat kini cenderung punya kehidupan yang boros dan sangat sulit untuk menabung.
Sebagian masyarakat menurut pengamatan Surtikanti dinilai menghabiskan uang untuk hal-hal yang sebenarnya tak perlu.
Aldy sebenarnya bisa saja terbebas dari utang dan piutang ketika ia meninggalkan kehidupan serba hedon.
Lanjut mengutip Surtikanti, ada baiknya untuk mengatur skala prioritas agar keuangan bisa stabil.
Pengeluaran untuk hal-hal yang dinilai tidak urgen, seperti untuk kesenangan baiknya bisa dikesampingkan terlebih dahulu.
Skala prioritas dapat membantu individu untuk menilai mana kebutuhan yang lebih urgen imbang mana yang bisa dikesampingkan.
Lebih lanjut, kebutuhan penting seperti makanan, membayar tempat tinggal, dan membayar biaya pendidikan harus diutamakan.
Baru ketika ada uang tambahan dari menabung, bisa digunakan untuk kebutuhan yang bersifat tersier.
Hindari pinjaman berbunga tinggi
Baca Juga: 5 Poin Permintaan Maaf Aldy Maldini usai Tersandung Skandal Penipuan
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyoroti maraknya pinjaman baik online maupun secara tatap muka dengan bunga yang tinggi dan tenor yang mencekik.