Diskusi Komunitas Berani Pulih Bersama: Ruang Aman Bagi Perempuan dan Ibu Muda Saling Menguatkan

Jum'at, 16 Mei 2025 | 18:15 WIB
Diskusi Komunitas Berani Pulih Bersama: Ruang Aman Bagi Perempuan dan Ibu Muda Saling Menguatkan
Diskusi kaum perempuan dan ibu muda komunitas, bertema “Cerita Hati di Balik Senyuman” (Dok: Komunitas Berani Pulih Bersama)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam suasana hangat dan penuh empati, komunitas perempuan dan ibu muda Berani Pulih Bersama kembali menggelar sesi diskusi bertajuk “Cerita Hati di Balik Senyuman”, yang berlangsung pada Jumat, 16 Mei 2025 di kediaman sang founder, Nina Zainab AlHamid, di Jakarta Timur.

Acara ini merupakan kali kedua dari rangkaian pertemuan bulanan komunitas yang semakin mendapatkan tempat di hati para pesertanya. Mengusung konsep intimate, nyaman, dan penuh keterbukaan, setiap sesi dibentuk sedemikian rupa agar para wanita merasa aman untuk mengurai emosi, berbagi cerita, dan saling mendengarkan tanpa penghakiman.

Ruang Aman yang Diperlukan Perempuan Hari Ini

Dalam wawancara singkat, Nina Zainab AlHamid beserta ketiga co-founder: Endah Soekma, Margareta Exsa Palupi, dan Melda Prihayunisma, mengungkapkan tujuan dibentuknya komunitas ini.

“Komunitas ini kami bentuk sebagai ruang aman untuk para wanita mengenali dan memproses emosi mereka. Lewat proses itu, kami belajar mengolah batin agar mampu mengenali diri sendiri dengan lebih baik. Tujuannya, tentu, agar kita bisa merawat, menyembuhkan, dan membersamai diri kita sendiri, keluarga, hingga akhirnya mampu membangun kehidupan yang lebih baik, sehat, dan bahagia,” jelasnya.

Setiap kegiatan dalam Berani Pulih Bersama dirancang agar para peserta tidak hanya merasa didengar, tetapi juga dikuatkan. Ada sesi curhat terbuka, sharing pengalaman personal, serta diskusi reflektif yang mempererat ikatan emosional antar anggota komunitas.

Salah satu peserta, Nilna, membagikan pengalamannya mengikuti sesi ini, “Sangat membuka pikiran dan perasaan kita untuk ‘move on’. Menceritakan beban batin atau masalah bukan berarti membuka aib atau tanda kelemahan, karena kita bebas memberikan batasan sejauh apa ingin terbuka. Dan Mba Nina bisa memberikan solusi tanpa penghakiman.”

Komunitas yang Tumbuh dari Hati, Untuk Hati

Berbeda dari komunitas lain yang bersifat formal atau ramai, Berani Pulih Bersama hadir dengan pendekatan kekeluargaan. Hanya berjumlah 30 orang di setiap sesi, komunitas ini menekankan kualitas hubungan antar anggotanya. Mereka duduk bersama, berbagi cerita di ruang tamu yang hangat, dengan secangkir teh dan camilan sederhana, namun penuh makna.

Baca Juga: Hari Keluarga Sedunia, Shopee Bagikan Kisah Inspiratif Dhatu Rembulan & UMKM Lokal

Antusiasme peserta yang terus bertumbuh membuat komunitas ini akan rutin diadakan setiap bulan. Tak hanya menjadi tempat pelarian dari rutinitas, namun juga ruang refleksi untuk kembali terkoneksi dengan diri sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI