Empat motif utama dalam koleksi ini seolah menjadi representasi visual dari kepribadian yang berbeda. Bagi pencinta gaya klasik dan berkarakter kuat, motif Leopard dan Zebra dari lini “Classics” bisa menjadi pilihan.
Sedangkan mereka yang lebih menyukai tampilan lembut dan romantis akan jatuh hati pada motif Floral dan Banano dari lini “Botanicals,” yang menghadirkan dedaunan lebar khas hutan tropis.
Yang paling menarik, koleksi ini merayakan transformasi sandal flip-flop sebagai elemen mode yang sah. Tak lagi sekadar alas kaki murah meriah, flip-flop kini berdiri sejajar dengan sepatu desainer lain dalam konteks gaya personal.
Dalam beberapa musim terakhir, kita juga sudah melihat flip-flop menghiasi panggung fashion week dari New York hingga Paris. Kolaborasi Havaianas x Dolce & Gabbana mempertegas bahwa kenyamanan tidak harus mengorbankan estetika.
Desainnya yang dilengkapi logo logam dan pin eksklusif dari Dolce & Gabbana, serta kemasan mewah beraksen emas dan matte, menjadikan setiap pasang sandal ini seperti perhiasan bagi kaki.
Koleksi ini akan tersedia mulai 15 Mei di situs resmi havaianas.co.id dan gerai Havaianas di Pondok Indah Mall 2, Jakarta.
Dengan harga mulai dari Rp2.499.000, sandal ini tentu masuk dalam kategori eksklusif, namun tetap bisa dikenakan dalam berbagai suasana, mulai dari brunch santai, city stroll, hingga acara fashion-forward.
Bagi sebagian orang, mungkin ini terdengar seperti “terlalu mewah” untuk sebuah sandal jepit. Tapi justru di situlah daya tariknya. Kolaborasi ini menegaskan bahwa mode tidak harus selalu serius.
Sandal jepit juga bisa berkesan playful, menyenangkan, dan tetap membawa cerita untuk para pemakai setianya.
Baca Juga: Bersuara Melalui Karya: Bagaimana Perempuan Menggunakan Seni untuk Perubahan