Salah satu kawasan yang kini mulai dikenal sebagai simbol gaya hidup urban modern adalah Pantai Indah Kapuk (PIK). Awalnya dikenal sebagai kawasan hunian elite, kawasan tersebut kini telah berkembang menjadi destinasi yang menarik perhatian generasi muda dan keluarga urban.
Di sini, pengunjung bisa menemukan berbagai fasilitas yang tidak hanya sekadar memanjakan mata, tetapi juga menciptakan pengalaman menyeluruh yang tak terlupakan.
Mulai dari sederet kafe dan restoran tematik, jalur pejalan kaki yang rapi dan bersih di sepanjang pantai, pusat perbelanjaan modern, hingga ruang terbuka hijau yang nyaman.
Semua elemen ini tidak berdiri sendiri, melainkan disatukan dalam sebuah konsep kawasan hidup yang terintegrasi.
Taufan Rahmadi menilai bahwa kekuatan utama PIK justru terletak pada kemampuannya membangun ruang urban yang “hidup” di mana orang bisa bekerja, bersantai, berolahraga, dan menikmati hiburan tanpa harus keluar dari kawasan tersebut.
Pendekatan ini disebutnya sebagai integrated tourism experience, yang bukan hanya menarik bagi wisatawan, tapi juga relevan bagi masyarakat kota yang mencari pelarian tanpa harus bepergian jauh.
“Kalau bicara tentang PIK, saya pikir bisa ya. Karena di sana begitu banyak beragam destinasi, bukan sekadar tempat berlibur. Dengan berbagai fasilitas dan atraksi, PIK punya potensi menjadi ikon gaya hidup urban,” jelas Taufan.
Lebih jauh, kawasan ini juga berhasil menangkap kebutuhan generasi muda akan ruang-ruang yang estetis dan dapat menunjang interaksi sosial.
Desain arsitektur yang unik, sudut-sudut foto yang menarik, serta berbagai event yang dikemas kekinian menjadikan kawasan ini bukan hanya destinasi, tetapi bagian dari gaya hidup.
Baca Juga: Pulau Pahawang, Spot Snorkeling dengan Pemandangan Alam Cantik di Lampung
Tren urban lifestyle ini pun kata Taufan ke depannya diprediksi akan semakin menuntut kawasan-kawasan kota untuk menghadirkan pengalaman serupa.