Suara.com - Kehadiran Syahrini di karpet merah Festival Film Cannes 2025 langsung menyita perhatian publik, tak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia maya.
Bukan Syahrini namanya kalau tak mencuri sorotan, dan kali ini, penampilannya di ajang perfilman paling bergengsi di dunia menjadi pusat perdebatan netizen.
Ada yang memuji, ada pula yang melontarkan kritik pedas.
Apa sebenarnya yang membuat Syahrini kembali menjadi buah bibir?
Berikut tiga alasan utama yang membuat penampilan sang "Princess Syahrini" di Cannes jadi viral dan bikin netizen heboh.
1. Dinilai Beda Banget! Penampilan Asli vs. Unggahan Instagram
Salah satu alasan terbesar mengapa kehadiran Syahrini jadi bahan perbincangan adalah perbedaan mencolok antara penampilannya di foto-foto hasil jepretan fotografer internasional dan unggahan pribadinya di Instagram.
Di media sosial, Syahrini tampil dengan kulit mulus, wajah tirus, dan aura glamor yang terpoles rapi.
Namun, foto-foto candid dari kamera profesional memperlihatkan sisi yang lebih natural dan apa adanya.
Baca Juga: Ditraktir Reino Barack, Syahrini Pamer Belanja Cincin Berlian 'Segede Rumah' di Cannes
Netizen pun langsung membandingkan dua versi itu, dan tak sedikit yang menyebut hasil Instagram “terlalu sempurna”.
Beberapa menyayangkan standar kecantikan tidak realistis yang ditampilkan, sementara yang lain membela, menyebut bahwa setiap artis pasti ingin tampil maksimal di medsos.
Perbandingan ini jadi viral di berbagai platform, memunculkan debat tentang kejujuran visual dalam era digital.
2. Gaun Mewah tapi Dianggap Langgar Aturan Cannes
Penampilan Syahrini di red carpet juga menuai kontroversi karena gaun yang dikenakannya disebut-sebut tidak sesuai dengan kode etik busana Festival Film Cannes. Gaun tersebut memiliki potongan dan desain mencolok yang oleh sebagian kalangan dianggap terlalu “showy” untuk standar Cannes yang dikenal ketat dan elegan.
Desainer internasional bahkan disebut ikut berkomentar, ada yang menilai busananya berani dan beda, namun ada juga yang menilai tidak cocok dengan momen.
Spekulasi pun bermunculan soal siapa yang mengundangnya dan apakah kehadirannya sesuai protokol.
Isu ini semakin menghangat ketika sejumlah media asing mulai memberitakan “kedatangan mendadak” Syahrini di ajang tersebut.
3. Dapat Penghargaan Internasional, Tapi Masih Diragukan Netizen
Di tengah hiruk pikuk penampilan dan kontroversi busana, Syahrini ternyata menerima penghargaan bergengsi “Listen to Her Parole” dari UNESCO dan Princess Charlene Foundation atas kontribusinya dalam bidang perempuan dan suara minoritas.
Sebuah prestasi yang seharusnya menjadi momen membanggakan.
Namun, sayangnya sebagian netizen justru mempertanyakan keabsahan penghargaan tersebut.
Tidak sedikit yang skeptis dan menuduh penghargaan itu sekadar “gimmick pencitraan.”
Meski begitu, banyak juga yang membela Syahrini dan menyebut bahwa komentar miring adalah bentuk ketidakmampuan publik untuk mengapresiasi keberhasilan tokoh lokal di panggung internasional.

Sosok yang Tak Pernah Sepi dari Perhatian
Cinta atau benci, Syahrini tetaplah sosok yang mampu menyita perhatian publik dengan caranya yang unik dan penuh gaya.
Kehadirannya di ajang bergengsi Cannes 2025 bukan sekadar penampilan biasa, melainkan sebuah pernyataan bahwa pesonanya belum luntur meskipun zaman terus berganti.
Di tengah pujian yang datang dari para penggemar dan kritik yang tak henti mengiringi langkahnya, Syahrini berhasil membuktikan bahwa dalam industri hiburan yang sangat dinamis, eksistensi bukan hanya soal bakat, melainkan juga soal bagaimana seseorang mampu mengelola personal branding secara cermat dan strategi yang tepat.
Ia paham betul bahwa mempertahankan relevansi tidak bisa dilakukan dengan hanya mengandalkan popularitas masa lalu, melainkan dengan terus menghadirkan konten yang menarik dan kadang kontroversial, yang mampu membuat namanya tetap ramai diperbincangkan.
Lebih dari itu, di era digital saat ini, di mana dunia maya bisa dengan cepat mengubah sesuatu menjadi viral, kehadiran Syahrini di Cannes pun menjadi momen yang dipantau dan dibahas secara luas, menjadikannya sebagai contoh nyata bagaimana selebritas masa kini memanfaatkan kekuatan media sosial dan perhatian publik untuk terus menjaga posisi mereka di puncak.
Jadi, terlepas dari suka atau tidaknya orang pada sosoknya, Syahrini tetap membuktikan bahwa ia adalah ratu perhatian yang tak mudah tergeser.