“Kami mengutus para lulusan untuk menjadi pemimpin yang berintegritas dan berdampak,” ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala LLDIKTI Wilayah III, Tri Munanto, S.E., M.Ak., mengingatkan bahwa di tengah transformasi digital, karakter manusia tetap menjadi pembeda utama.
“Jangan pernah berhenti belajar. Dunia membutuhkan pribadi yang tidak hanya cakap secara teknologi, tetapi juga memiliki hati untuk menginspirasi,” pesannya.
Dalam dunia kerja modern, pengalaman organisasi, kepemimpinan, hingga kegiatan sosial bukan lagi sekadar “nilai tambah”, tetapi menjadi faktor penentu. Josephus Regaldo Lake membuktikan bahwa mahasiswa aktif yang terlibat di luar kelas justru mendapatkan pembelajaran paling nyata tentang kepemimpinan, empati, dan daya juang.
Di tengah euforia wisuda, testimoni Josephus adalah pengingat bagi para lulusan muda Indonesia: jangan hanya mengejar ijazah, tetapi juga carilah pengalaman yang akan membentuk jati dirimu. Sebab dunia kerja menilai bukan hanya dari apa yang kamu ketahui, tetapi juga dari siapa kamu sebenarnya.