Deretan Momen Viral Dedi Mulyadi, Sekolah Barak Hingga Vasektomi

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 21 Mei 2025 | 15:52 WIB
Deretan Momen Viral Dedi Mulyadi, Sekolah Barak Hingga Vasektomi
ilustrasi deretan kebijakan viral Dedi Mulyadi (Youtube/KANGDEDIMULYADICHANNEL)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum genap setahun menjabat, beberapa kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sudah banyak yang viral lantaran memantik kontra dari berbagai pihak.

Dedi Mulyadi resmi menjadi nomor satu di Jawa Barat sejak dilantik pada 20 Februari 2025 lalu.

Pada hari pertamanya menjabat, Dedi Mulyadi langsung viral lantaran memecat enam kepala sekolah terkait study tour.

Baru-baru ini Dedi Mulyadi kembali mengejutkan publik dengan rencananya mengirim anak yang dianggap nakal ke barak militer.

Tapi tidak berhenti sampai disana, nama Dedi Mulyadi terus menjadi sorotan lantaran beberapa momen viral yang terkait dengan kebijakannya. Apa saja momen tersebut?

Deretan Momen Viral Dedi Mulyadi

Bukan hanya satu atau dua, berikut adalah beberapa deretan momen viral Dedi Mulyadi terkait kebijakan yang dibuatnya.

1. Larangan Study Tour ke Luar Provinsi

Salah satu langkah awal Dedi Mulyadi sebagai gubernur adalah melarang sekolah-sekolah di Jawa Barat untuk mengadakan kegiatan study tour ke luar provinsi.

Ia menyebutkan bahwa kegiatan tersebut kerap membebani para orang tua secara finansial dan bahkan bisa memicu pinjaman online yang tidak sehat.

Baca Juga: Kang Dedi Diminta Bawa Pratama Arhan ke Barak Militer, Ibu Mertua: Malas Salat

Di hari pertamanya menjabat, ia bahkan memberhentikan Kepala Sekolah SMAN 6 Depok yang melanggar kebijakan ini.

Menurut Dedi, kegiatan wisata edukatif seharusnya tidak menjadi alasan bagi keluarga untuk terjebak utang hanya demi mengikuti tren.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Bey Machmudin juga telah mengeluarkan surat edaran dengan larangan serupa sebagai respon atas kecelakaan bus rombongan siswa di Ciater.

2. Sekolah Barak Militer untuk Anak Nakal

Kebijakan lain yang tak kalah menyita perhatian publik adalah rencana Dedi Mulyadi untuk mengirim siswa bermasalah ke barak militer sebagai bagian dari pendidikan karakter.

Program ini dijadwalkan mulai berjalan pada 2 Mei 2025 di sejumlah titik rawan kenakalan remaja di Jawa Barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI