Selain itu, ada juga tantangan dari lingkungan sekitar—baik keluarga maupun teman—yang kerap salah paham dan menganggap kalian "lebih dari teman", padahal tidak.

Tips Menjaga Hubungan Teman Platonik Tetap Sehat
Agar hubungan platonik tetap berjalan baik tanpa kesalahpahaman, kamu bisa menerapkan tips berikut:
Komunikasi Terbuka dan Jujur: Jika salah satu merasa tidak nyaman atau bingung dengan dinamika hubungan, segera bicarakan.
Hormati Batasan: Hindari memberi sinyal ambigu yang bisa disalahartikan.
Dukung Pasangan Masing-Masing: Jika salah satu memiliki pasangan, tetap jaga sikap profesional dan tidak posesif.
Jangan Gunakan sebagai "Cadangan": Jika salah satu berharap hubungan berubah menjadi romantis, sebaiknya pertimbangkan kembali kelanjutan relasi.
Apakah Teman Platonik Bisa Bertahan Lama?
Orang-orang sering berasumsi bahwa pertemanan platonik tidak akan pernah berhasil dan bertahan lama.
Padahal faktanya, sangat mungkin untuk berteman dan hanya berteman dengan siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin.
Asalkan kedua belah pihak sepakat menjaga hubungan tetap pada jalurnya dan menghargai satu sama lain, hubungan platonik bisa sangat kuat dan tahan lama.
Baca Juga: 7 Tips Memilih Circle di Tempat Kerja
Bahkan, banyak yang mengatakan bahwa teman platonik justru bisa menjadi orang yang paling setia dan jujur dalam hidup.
Platonic friends atau teman platonik adalah bentuk persahabatan yang tulus, dalam, dan bebas dari komplikasi asmara.
Di era modern seperti sekarang, hubungan seperti ini bisa sangat berharga—sebagai ruang aman untuk tumbuh bersama, saling mendukung, dan membangun ikatan emosional yang sehat.
Jika kamu memiliki teman platonik, rawat dan hargai hubungan tersebut. Karena tidak semua orang bisa memiliki teman sejati yang benar-benar hadir tanpa agenda tersembunyi.