Cahaya alami berperan besar dalam memberikan kesan luas pada rumah minimalis. Gunakan jendela besar, pintu kaca, atau skylight untuk memaksimalkan pencahayaan.
Selain membantu menghemat listrik, pencahayaan alami juga menciptakan suasana rumah yang lebih segar dan terbuka.
3. Pilih Warna yang Cerah dan Netral
Warna-warna terang seperti putih, beige, atau abu-abu muda memberikan efek visual yang membuat ruangan terasa lebih luas. Hindari warna gelap di area yang sempit karena dapat membuat ruang terasa lebih tertutup dan sumpek.
4. Gunakan Furnitur Multifungsi
Furnitur yang memiliki lebih dari satu fungsi dapat membantu menghemat ruang. Misalnya, tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya, meja lipat, atau sofa yang bisa diubah menjadi tempat tidur.
Penggunaan furnitur seperti ini akan membantu mengoptimalkan ruang tanpa membuat rumah terasa penuh.
5. Manfaatkan Dinding dan Area Vertikal
Karena rumah minimalis 2 lantai memiliki keterbatasan ruang horizontal, manfaatkan area vertikal untuk penyimpanan. Gunakan rak dinding, lemari gantung, atau rak tinggi untuk menghemat ruang lantai dan memberikan kesan lebih lapang.
Baca Juga: 3 Desain Rumah 2 Lantai Garasi di Bawah, Lahan Terbatas Tak Masalah!
6. Gunakan Cermin untuk Efek Visual
Cermin bisa menjadi trik sederhana namun efektif untuk membuat ruangan terlihat lebih luas. Letakkan cermin di area strategis seperti ruang tamu atau lorong untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih besar.
7. Jaga Tata Letak yang Simpel dan Fungsional
Saat merancang interior rumah, pastikan setiap ruang memiliki fungsi yang jelas dan tidak terlalu banyak elemen yang berlebihan. Hindari dekorasi berlebihan dan pastikan tata letak tetap efisien agar rumah terasa lebih nyaman.
8. Perhatikan Sirkulasi Udara
Selain pencahayaan, sirkulasi udara juga penting dalam menjaga kenyamanan rumah. Pastikan ada cukup ventilasi dan bukaan jendela agar udara bisa mengalir dengan baik, mengurangi rasa sumpek di dalam rumah.