Gunakan konsep open plan untuk area komunal seperti ruang tamu, makan, dan dapur agar terasa lapang.
Untuk membedakan fungsi antarruang tanpa sekat permanen, Anda bisa menggunakan karpet, perbedaan jenis lantai, partisi lipat atau geser, atau bahkan penataan furnitur.
Ini mempertahankan kesan luas sambil tetap memberikan definisi pada area.
5. Integrasikan Area Luar dengan Desain Interior
Jika ada sedikit lahan tersisa di depan, samping, atau belakang, manfaatkan sebagai taman minimalis, area duduk kecil, atau carport.
Desainlah sedemikian rupa agar area luar ini terasa seperti perpanjangan dari interior rumah.
Misalnya, dengan pintu kaca geser besar yang menghubungkan ruang tamu dengan taman, membuat rumah terasa lebih besar dan terhubung dengan alam.
Pemilihan tanaman yang tepat (misalnya, tanaman vertikal atau pot gantung) juga bisa menambah nilai estetika tanpa memakan banyak tempat.
Baca Juga: 5 Ide Desain Rumah Minimalis Satu Lantai, Simpel Tapi Tetap Nyaman