Tren Interior Lokal dan Gaya Hidup Berkelanjutan Jadi Sorotan di Renos Fair 2025

Dinda Rachmawati Suara.Com
Selasa, 01 Juli 2025 | 06:13 WIB
Tren Interior Lokal dan Gaya Hidup Berkelanjutan Jadi Sorotan di Renos Fair 2025
Tren Interior Lokal dan Gaya Hidup Berkelanjutan Jadi Sorotan di Renos Fair 2025 (Instagram)

Suara.com - Jakarta kembali menjadi pusat perhatian para pecinta desain interior dan gaya hidup berkelanjutan dengan hadirnya Renos Fair 2025, sebuah festival kreatif kolaborasi antara Renos Indonesia dan SEMASA Piknik baru saja digelar pada 27–29 Juni 2025 di Taman Lapangan Banteng, Jakarta. 

Lebih dari sekadar pameran produk home & living, Renos Fair 2025 menyuguhkan kombinasi unik antara inovasi lokal, edukasi digital bagi pelaku UMKM, serta kampanye gaya hidup ramah lingkungan yang kini kian relevan di tengah masyarakat urban Indonesia.

Sebagai pionir online marketplace solusi home and living di Indonesia, Renos Indonesia memanfaatkan momentum ini untuk menunjukkan komitmen nyata dalam mendorong adopsi digital di sektor kreatif, terutama untuk pelaku usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang furnitur, dekorasi, serta kebutuhan rumah tangga.

“Sebagai pionir ekosistem digital home & living di Indonesia yang terus berkembang, Renos menggandeng berbagai pemangku kepentingan mulai dari instansi pemerintah, pelaku UMKM kreatif, hingga inovator ramah lingkungan,” jelas Arum Sekartika, Chief Commercial Officer Renos Indonesia.

Menurut Arum, kehadiran Renos Fair tidak hanya untuk memberi pengalaman belanja terbaik, tetapi juga sebagai upaya memperkuat posisi pelaku industri lokal agar mampu bersaing secara digital dan berkontribusi terhadap isu global seperti keberlanjutan lingkungan. 

“Renos Fair 2025 bertujuan untuk mempercepat adopsi digital oleh pelaku UMKM, menciptakan akses dan visibilitas yang lebih luas untuk brand lokal, serta mendorong masyarakat agar semakin sadar terhadap pentingnya sustainable living,” tambahnya.

Eksplorasi Kreativitas Interior Lokal

Renos Fair 2025 menghadirkan lebih dari 20 brand lokal pilihan yang mewakili kekayaan ragam interior khas Indonesia. Mulai dari furnitur buatan tangan, keramik artisan, hingga produk tekstil yang mengangkat nilai budaya dan estetika modern. 

Brand-brand seperti Kwala Official, Syla Home, Sniff Sniff, Ratel Home, hingga Rupaterra dan Hanamakesalot Studio hadir dengan konsep yang menekankan material alami, keunikan desain lokal, serta pendekatan personal dalam menciptakan suasana rumah yang estetik namun tetap fungsional.

Baca Juga: PNM Dorong UMKM Naik Kelas, Produk Nasabah Kini Mejeng di Toko Modern

Instalasi ruangan atau room scene yang ditampilkan di area pameran menjadi salah satu daya tarik utama. Pengunjung bisa mendapatkan inspirasi langsung tentang cara menata ruang tamu, kamar tidur, dapur, hingga ruang kerja dengan sentuhan produk lokal yang mengusung konsep earthy, minimalis, hingga retro tropikal.

Tak hanya itu, booth Renos juga menyediakan layanan konsultasi desain interior gratis yang dipandu oleh desainer profesional, serta kesempatan memenangkan doorprize menarik sambil menikmati kopi gratis dari mitra UMKM lokal.

Komitmen terhadap Gaya Hidup Berkelanjutan

Salah satu sorotan utama dalam gelaran ini adalah kerja sama Renos dengan DaurLab.id, sebuah perusahaan asal Bandung yang bergerak dalam pengolahan limbah plastik menjadi material bangunan ramah lingkungan. 

Kolaborasi ini diwujudkan dalam bentuk instalasi kreatif yang seluruhnya dibangun dari plastik daur ulang. Instalasi tersebut menjadi simbol kuat dari pergeseran tren interior ke arah yang lebih sadar lingkungan.

“Kolaborasi ini merupakan bentuk nyata komitmen Renos terhadap gaya hidup sustainable living, sekaligus mendekatkan masyarakat pada solusi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Arum.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI