Namun, bila komponen ini rusak, air akan turun kembali dan Anda perlu melakukan pemancingan ulang.
Kerusakan pada check valve biasanya disebabkan pemakaian yang sudah terlalu lama atau tekanan balik air yang terlalu kuat.
Anda bisa memeriksa kondisi klep dan menggantinya jika sudah tidak berfungsi.
3. Tusen Klep Kotor atau Rusak
Kebocoran juga bisa terjadi karena tusen klep tidak bekerja dengan baik. Posisi tusen klep berada di ujung bawah pipa hisap dan berfungsi sebagai penahan aliran balik air ke sumur.
Jika tusen klep rusak atau terdapat kotoran yang menyumbat bagian dudukannya, maka air akan kembali turun.
Akibatnya, volume air di dalam pompa air habis dan Anda perlu mengisi ulang setiap kali ingin menggunakan pompa.
4. Komponen Pompa Mengalami Kebocoran
Kebocoran tidak hanya terjadi di pipa, tetapi juga bisa berasal dari body pompa. Contohnya adalah impeller yang retak atau flange di bagian hisap yang rusak.
Baca Juga: Butuh Dorongan Air Kencang untuk Sumur Dalam 60 Meter? Ini 3 Pompa Celup Terbaik yang Bisa Dipilih
Kebocoran ini menyebabkan air keluar atau kembali ke sumur. Jika Anda menggunakan pompa jet pump, sebaiknya pilih bahan logam, bukan plastik.
Material logam lebih tahan terhadap tekanan tinggi dan tahan lama. Bila pompa kecil, bahan plastik masih bisa digunakan karena tekanannya tidak terlalu besar dan biasanya tidak perlu teknisi.
5. Instalasi Tidak Sesuai
Pemasangan klep atau valve juga harus diperhatikan. Posisi anak panah pada klep seharusnya mengarah ke atas, bukan ke bawah.
Salah posisi ini bisa menyebabkan aliran air terbalik dan membuat sistem hisap tidak berfungsi. Jika Anda memasang pompa jet pump, sangat disarankan untuk meminta bantuan teknisi.
Proses pengangkatan jet pump cukup berat dan berisiko jika tidak dilakukan oleh ahlinya, bahkan bisa menyebabkan komponen jatuh ke dalam sumur.