Kejagung Tahan 8 Tersangka Baru Kasus Korupsi Minyak Mentah

Jum'at, 11 Juli 2025 | 18:15 WIB
  • VP Crude & Product Trading ISC Kantor Pusat PT Pertamina Persero periode 2019-2023 Dwi Sudarsono (tengah) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (10/7/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/bar]
    VP Crude & Product Trading ISC Kantor Pusat PT Pertamina Persero periode 2019-2023 Dwi Sudarsono (tengah) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (10/7/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/bar]
  • Business Development Manager PT Trafigura Pte. Ltd periode 2019-2021 dan Senior Manager PT Trafigura (Manajemen Service) periode 2021 Martin Haendra Nata (kanan) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (10/7/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/bar]
    Business Development Manager PT Trafigura Pte. Ltd periode 2019-2021 dan Senior Manager PT Trafigura (Manajemen Service) periode 2021 Martin Haendra Nata (kanan) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (10/7/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/bar]
  • Direktur Pemasaran & Niaga PT Pertamina Tahun 2014 Hanung Budya (kiri) dan Direktur Gas, Pertochemical & New Business PT. Pertamina International Shipping Arif Sukmara (kanan) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (10/7/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/bar]
    Direktur Pemasaran & Niaga PT Pertamina Tahun 2014 Hanung Budya (kiri) dan Direktur Gas, Pertochemical & New Business PT. Pertamina International Shipping Arif Sukmara (kanan) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (10/7/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/bar]
  • Direktur Utama PT Industri Baterai Indonesia Toto Nugroho (kedua kanan) dan VP Crude & Product Trading ISC Kantor Pusat PT Pertamina Persero periode 2019-2023 Dwi Sudarsono (kedua kiri) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (10/7/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/bar]
    Direktur Utama PT Industri Baterai Indonesia Toto Nugroho (kedua kanan) dan VP Crude & Product Trading ISC Kantor Pusat PT Pertamina Persero periode 2019-2023 Dwi Sudarsono (kedua kiri) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (10/7/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/bar]
  • Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi Indra Putra (kiri) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (10/7/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/bar]
    Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi Indra Putra (kiri) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (10/7/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/bar]
  • SVP Integreted Supply Chain Pertamina periode 2018-2020 Hasto Wibowo (kiri) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (10/7/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/bar]
    SVP Integreted Supply Chain Pertamina periode 2018-2020 Hasto Wibowo (kiri) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (10/7/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/bar]
  • VP Crude & Product Trading ISC Kantor Pusat PT Pertamina Persero periode 2019-2023 Dwi Sudarsono (tengah) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (10/7/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/bar]
  • Business Development Manager PT Trafigura Pte. Ltd periode 2019-2021 dan Senior Manager PT Trafigura (Manajemen Service) periode 2021 Martin Haendra Nata (kanan) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (10/7/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/bar]
  • Direktur Pemasaran & Niaga PT Pertamina Tahun 2014 Hanung Budya (kiri) dan Direktur Gas, Pertochemical & New Business PT. Pertamina International Shipping Arif Sukmara (kanan) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (10/7/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/bar]
  • Direktur Utama PT Industri Baterai Indonesia Toto Nugroho (kedua kanan) dan VP Crude & Product Trading ISC Kantor Pusat PT Pertamina Persero periode 2019-2023 Dwi Sudarsono (kedua kiri) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (10/7/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/bar]
  • Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi Indra Putra (kiri) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (10/7/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/bar]
  • SVP Integreted Supply Chain Pertamina periode 2018-2020 Hasto Wibowo (kiri) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (10/7/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/bar]

Suara.com - VP Crude & Product Trading ISC Kantor Pusat PT Pertamina Persero periode 2019-2023 Dwi Sudarsono (tengah) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (10/7/2025).

Kejaksaan Agung RI resmi menetapkan sembilan tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang tahun 2018 sampai 2023.

Dalam konferensi pers, Kejagung mengumumkan ada 9 tersangka baru. Namun, hanya 8 tersangka yang ditahan. Satu tersangka yang belum ditahan adalah pengusaha minyak Riza Chalid yang diduga sedang berada di Singapura.

Kejagung pun mengumumkan ada penambahan kerugian negara dalam perkara ini. Dari sebelumnya disebut Rp 193,7 triliun, kini perhitungan terbaru menjadi Rp 285 triliun.[ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/bar]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI