Suara.com - Skin barrier yang rusak dapat dialami oleh siapa saja, baik pada remaja maupun orang dewasa. Kondisi ini tak hanya mempengaruhi kesehatan kulit, tetapi juga membuat seseorang merasa kurang percaya diri. Lantas tau kah kamu skin barrier rusak tandanya apa? Ini rekomendasi skincare untuk memperbaikinya.
Diketahui, skin barrier rusak bisa memicu timbulnya berbagai masalah kulit, seperti mudah iritasi, sensitif, berjerawat, kusam hingga dehidrasi. Sebagai solusi untuk mengembalikan kesehatan kulit, kamu bisa menggunakan produk skincare yang tepat.
Nah, sebelum membahas lebih jauh tentang tanda skin barier rusak hingga produk skincare untuk mengatasinya, ketahui terlebih dahulu pengertiannya. Jadi, simak baik-baik ulasan artikel berikut ya!
Apa itu Skin Barrier?
Skin barrier yang disebut juga sebagai acid mantle atau stratum korneum merupakan lapisan terluar kulit yang terdapat pada bagian paling atas dari epidermis.
Lapisan kulit tersebut tersusun atas asam lemak, kolesterol, serta ceramide sehingga memiliki sifat yang agak asam.
Sifat asam tersebut memiliki peran sebagai buffer yang bermanfaat untuk melindungi kulit dari berbagai kerusakan akibat paparan zat kimia, sinar UV, polusi, serta infeksi virus, bakteri, maupun jamur.
Tak hanya itu, skin barrier juga berfungsi dalam menjaga kelembapan alami kulit dengan membantu penyerapan air serta nutrisi terhadap lapisan kulit.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga skin barrier tetap sehat dan mengetahui cara untuk mengatasi skin barrier yang rusak.
Baca Juga: Kulit Kusam Jadi Cerah, 3 Rekomendasi Skincare Hanasui Mengandung Vitamin C Cuma Rp20 Ribuan
Penyebab Skin Barrier Rusak
Terdapat beberapa kondisi yang bisa memicu atau penyebab skin barrier rusak, baik dari faktor lingkungan ataupun kondisi tubuh. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan pada skin barrier antara lain yaitu:
1. Terlalu sering melakukan eksfoliasi wajah atau mencuci wajah sehingga membuat lapisan minyak alami pada kulit terangkat.
2. Paparan polusi yang bisa memicu peningkatan radikal bebas sehingga menimbulkan peradangan serta kerusakan struktur skin barrier.
3. Terlalu sering terpapar sinar matahari.
4. Terpapar oleh zat kimia keras.