Suara.com - Membeli kulkas bukan sekadar urusan gaya atau merk terkenal. Kulkas adalah investasi jangka panjang yang harus bekerja optimal selama bertahun-tahun. Namun, sering kali konsumen terjebak pada harga murah atau desain menarik tanpa memperhatikan kualitas sesungguhnya. Alhasil, kulkas yang baru dibeli malah cepat rusak, sering bermasalah, bahkan memicu pengeluaran tak terduga untuk perbaikan.
Agar Anda tidak mengalami hal yang sama, penting untuk mengetahui ciri-ciri kulkas yang cepat rusak sejak awal. Jangan hanya mengandalkan saran dari penjual atau promo besar-besaran, karena keputusan Anda saat membeli akan menentukan kenyamanan dan efisiensi dalam jangka panjang.
Ciri Kulkas yang Cepat Rusak dan Harus Dihindari Sebelum Beli

Berikut ini adalah 5 ciri kulkas yang cepat rusak dan wajib Anda hindari sebelum membeli:
1. Material Body Terasa Tipis dan Ringkih
Ciri pertama yang harus Anda waspadai adalah kualitas material body kulkas. Kulkas dengan body yang terasa tipis, ringkih, dan mudah penyok biasanya dibuat dari bahan logam tipis atau plastik murah. Meski secara tampilan terlihat modern dan mengilap, namun daya tahannya rendah terhadap benturan atau tekanan.
Kulkas dengan material berkualitas buruk lebih rentan berkarat, terutama di area pintu dan sisi belakang yang sering terpapar kelembapan. Jika Anda menemukan kulkas yang terasa “ringan” secara fisik, ada baiknya pikir ulang sebelum membeli.
2. Mesin Kompresor Cepat Panas
Kinerja kompresor adalah jantung utama kulkas. Kompresor yang cepat panas menandakan sistem pendinginan tidak bekerja optimal. Akibatnya, kulkas akan lebih sering “overload”, memicu lonjakan listrik, dan berisiko rusak permanen.
Ketika Anda melakukan survey di toko, jangan ragu menanyakan spesifikasi kompresor yang digunakan. Pilih kulkas dengan kompresor inverter karena lebih hemat energi, minim suara bising, dan tidak mudah panas. Hindari kulkas dengan kompresor konvensional murahan yang rawan bermasalah.
Baca Juga: Saatnya Menata Dapur! Jangan Taruh Kulkas di Tempat Ini, Bisa Bikin Cepat Rusak dan Boros Listrik
3. Rak Kaca Tipis atau Plastik Biasa
Jangan anggap sepele bagian rak di dalam kulkas. Kulkas berkualitas rendah biasanya menggunakan rak kaca yang tipis atau bahkan plastik biasa yang tidak kuat menopang beban berat. Dalam jangka pendek, mungkin tidak terasa. Namun setelah beberapa bulan pemakaian, rak ini bisa melengkung, retak, atau patah.
Sebaliknya, kulkas yang bagus menggunakan tempered glass (kaca tebal berkualitas tinggi) yang mampu menahan beban makanan hingga 100 kg lebih. Pastikan Anda mengetes ketebalan rak secara langsung dan cari informasi terkait daya tahan bahan tersebut.
4. Karet Pintu Tidak Rapat dan Mudah Kendur
Karet pintu (door gasket) berfungsi menjaga suhu di dalam kulkas tetap stabil dengan menahan udara dingin agar tidak keluar. Kulkas dengan karet pintu yang tidak rapat atau terasa longgar akan memaksa mesin bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu dingin. Hasilnya, selain boros listrik, kulkas juga lebih cepat mengalami kerusakan karena beban kerja mesin yang berlebih.
Cek dengan seksama karet pintu kulkas yang ingin Anda beli. Pastikan karet terasa lentur, rapat saat ditutup, dan tidak ada celah udara keluar masuk.