Suara.com - Belakangan ini nama Memed Potensio ramai diperbincangkan di media sosial, terutama di kalangan pecinta sound system ekstrem atau yang dikenal dengan istilah sound horeg. Sosok ini viral karena dijuluki dengan nama unik nan nyeleneh yaitu Thomas Alva EdiSound Horeg, plesetan dari penemu listrik Thomas Alva Edison. Lantas, siapa sebenarnya Memed Potensio dan mengapa ia bisa begitu viral?
Julukan Thomas Alva EdiSound Horeg disematkan netizen sebagai bentuk penghormatan sekaligus lelucon terhadap kontribusi Memed di dunia sound system ekstrem.
Dalam banyak unggahan TikTok dan video festival, Memed tampil sebagai sosok serius, penuh konsentrasi saat melakukan check sound di atas truk sound system dengan wajah lelah dan rambut keriting khas. Hal ini membuatnya menjadi ikon tersendiri di dunia sound horeg.
Akun TikTok-nya yang bernama @memed_potensio kini dipenuhi komentar dan followers yang menyebutnya sebagai “sesepuh sound horeg” atau “Edi Sound”, sebuah panggilan sayang dari para penggemarnya. Lewat unggahan-unggahan tersebut, sosok Memed menjadi maskot dari tren sound system yang kini jadi sorotan publik.
Sound horeg adalah istilah untuk menyebut sound system berukuran besar, biasanya dipasang di atas truk, yang mengeluarkan suara dentuman bass sangat keras. Kata "horeg" berasal dari plesetan kata "goyang" atau "bergoyang" karena efek suara bass-nya bisa membuat lantai, kaca, bahkan badan orang ikut bergetar.
![Thomas Alva Edi Sound, sosok yang sedang viral karena disebut-sebut sebagai penemu sound horeg. [Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/25/62069-thomas-alva-edi-sound-sound-horeg.jpg)
Fenomena sound horeg biasanya muncul saat acara karnaval, hajatan desa, hingga festival musik rakyat. Namun kini, budaya ini semakin sering muncul di media sosial karena keunikan dan kontroversinya. Tak sedikit masyarakat yang merasa terganggu karena suara yang terlalu keras, bahkan MUI Jawa Timur sempat mengeluarkan fatwa haram terhadap praktik sound horeg yang dinilai mengganggu ketertiban umum dan nilai-nilai moral.
Memed dan Brewog Audio
Sosok Memed Potensio makin dikenal luas setelah bergabung dengan salah satu komunitas sound system paling populer, yakni Brewog Audio. Nama ini cukup tenar di kalangan penggemar sound horeg karena sering tampil dengan formasi truk-truk penuh speaker dan lampu sorot warna-warni.
Brewog Audio adalah komunitas yang aktif menggelar event sound system keliling di Jawa Timur, khususnya di Malang dan sekitarnya. Mereka juga dikenal lewat berbagai unggahan di YouTube, seperti Brewog Audio – Kumpulan DJ Bre, yang menyajikan lagu-lagu remix khas sound horeg dengan dentuman bass maksimal.
Baca Juga: Ketika Karnaval Jadi Derita! Sound Horeg dan Dampak Nyata untuk Kesehatan
Dalam berbagai video Brewog, Memed tampak sebagai sosok sentral yang mengatur mixing sound, memastikan suara bass menggelegar namun tetap 'ramah telinga' bagi para penonton fanatik.
Pro dan Kontra Sound Horeg
Viralnya Memed Potensio tak lepas dari kultur sound horeg yang kini sedang jadi trending topic nasional. Sebagian masyarakat menganggapnya sebagai hiburan rakyat yang kreatif dan penuh semangat, namun sebagian lainnya mengecam karena dianggap mengganggu ketertiban lingkungan.
![Sound Horeg. [Instagram/faskhosengoxoriginal_real]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/30/20067-sound-horeg-instagramfaskhosengoxoriginal-real.jpg)
Menurut sejumlah laporan, praktik sound horeg sering menimbulkan masalah seperti kebisingan ekstrem, kerusakan fasilitas umum, hingga mengganggu kenyamanan ibadah dan warga sekitar. Bahkan dalam beberapa kasus, acara sound horeg dibubarkan paksa oleh pihak berwajib karena dinilai melanggar batas.
Kendati kontroversial, tak bisa dipungkiri bahwa Memed Potensio alias Thomas Alva EdiSound Horeg telah menjadi simbol baru dari budaya rakyat yang menyesuaikan diri dengan dunia digital. Ia adalah potret seseorang yang dengan gaya unik, kerja keras, dan konsistensi bisa menjadi ikon, meski dari dunia yang selama ini dipandang sebelah mata.
Bahkan di tengah pro dan kontra, nama Memed justru semakin naik. Banyak yang menyandingkan dirinya sebagai “penemu” aliran musik rakyat keras versi modern. Julukan “Edi Sound” pun menjadi semacam gelar kehormatan dari komunitas penggemar sound system.