Waspadai Game Online Berbahaya untuk Anak, Ini Daftar yang Perlu Diblokir!

Bella Suara.Com
Senin, 28 Juli 2025 | 09:56 WIB
Waspadai Game Online Berbahaya untuk Anak, Ini Daftar yang Perlu Diblokir!
Roblox. [Roblox]

Suara.com - Di era digital seperti sekarang, game online menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak dan remaja.

Meski bisa memberikan hiburan dan bahkan manfaat edukatif, tidak semua game aman untuk dimainkan anak-anak.

Beberapa game justru bisa memberikan pengaruh negatif terhadap perkembangan mental, emosional, bahkan fisik anak.

Sebagai orang tua, penting untuk mewaspadai game online berbahaya untuk anak, terutama yang mengandung unsur kekerasan, pornografi, perjudian terselubung, atau mendorong perilaku menyimpang.

Berikut ini ulasan tentang dampak negatif game berbahaya, serta daftar game yang perlu diblokir dari perangkat anak Anda.

Kode GTA 5 PC Mobil Lamborghini (GTA BOOM)
Kode GTA 5 PC Mobil Lamborghini (GTA BOOM)

Bahaya Game Online untuk Anak

Tidak semua game online cocok untuk usia anak-anak. Banyak di antaranya dirancang untuk pemain dewasa dan mengandung konten yang tidak pantas. Bahaya yang ditimbulkan antara lain:

1. Kecanduan dan Gangguan Tidur

Game dengan sistem reward seperti “daily login” atau “rank season” mendorong anak bermain terus-menerus, hingga mengganggu waktu tidur dan pola makan.

2. Kekerasan dan Perilaku Agresif

Baca Juga: Panduan Cara Bermain Roblox bagi Pemain Pemula Terbaru 2025

Game dengan konten kekerasan bisa membuat anak terbiasa dengan kekerasan, bahkan meniru tindakan dalam game ke dunia nyata.

3. Bahaya Chat dan Interaksi Online

Fitur chat dalam game membuka celah untuk anak berinteraksi dengan orang asing, termasuk predator online, pelaku perundungan, hingga ajakan ke arah negatif.

4. Konten Dewasa dan Pornografi Terselubung

Beberapa game menyisipkan avatar atau karakter berpakaian minim dan adegan seksual eksplisit, meski tidak dicantumkan secara gamblang.

5. Mikrotransaksi dan Judi Terselubung

Game yang menawarkan “loot box” atau item acak dengan pembelian uang nyata bisa menjerumuskan anak ke praktik judi digital.

Daftar Game Online Berbahaya yang Perlu Diblokir

Berikut adalah sejumlah game yang dinilai berisiko tinggi bagi anak-anak, baik karena konten maupun mekanismenya:

1. Grand Theft Auto (GTA) Series

Mengandung kekerasan ekstrem, bahasa kasar, penggunaan narkoba, hingga konten seksual. Bukan untuk anak-anak!

2. Call of Duty & Game Battle Royale Lainnya

Meski populer, game tembak-tembakan ini memuat visual kekerasan yang intens dan mendorong agresivitas.

3. Yandere Simulator

Game ini mengangkat tema kekerasan di sekolah, pembunuhan, dan obsesif terhadap cinta, sangat tidak cocok untuk usia remaja awal.

4. House Party & The Sims (Modifikasi 18+)

Beberapa versi modifikasi dari game simulasi kehidupan ini menyisipkan konten seksual dan eksplisit yang berbahaya bagi anak.

5. Gacha Life & Gacha Club (Tanpa Pengawasan)

Meski terlihat imut, banyak laporan tentang pemain yang membuat cerita dewasa melalui fitur “studio” dan membagikannya di internet.

6. Among Us (Tanpa Filter Chat)

Fitur chat bebas tanpa pengawasan bisa jadi celah penyalahgunaan, termasuk perundungan dan ajakan predator.

7. Roblox (Tanpa Supervisi Orang Tua)

Roblox memiliki banyak game di dalamnya. Beberapa mengandung konten dewasa, bahkan ada laporan soal grooming anak oleh predator.

8. TikTok Game & Mini-Game di Sosmed

Beberapa mini game dalam aplikasi populer seperti TikTok menyisipkan konten kekerasan simbolik dan tak layak konsumsi anak.

Langkah Proteksi: Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?

Aktifkan Parental Control

Gunakan fitur kontrol orang tua di Play Store, App Store, konsol game, dan browser untuk membatasi akses aplikasi berdasarkan usia.

Periksa Game Sebelum Mengizinkan

Cek rating (ESRB/PEGI), ulasan pengguna, dan konten dalam game. Jangan izinkan game dengan label 17+ dimainkan oleh anak-anak.

Batasi Waktu Bermain Game

Terapkan screen time yang sehat: maksimal 1 jam per hari untuk anak usia 6–12 tahun. Prioritaskan waktu untuk belajar dan interaksi sosial offline.

Dampingi Saat Bermain Game

Bermain bersama anak dapat membantu Anda memahami isi game, serta menjadi momen bonding yang positif.

Berikan Edukasi Digital Sejak Dini

Ajari anak cara bersikap bijak di dunia digital, mengenali ancaman online, dan melaporkan hal mencurigakan.

Game online tidak sepenuhnya buruk, tetapi bisa sangat berbahaya jika dimainkan tanpa pengawasan.

Dengan memahami game mana saja yang berisiko, orang tua bisa mengambil langkah perlindungan sejak awal.

Ingat, dunia maya tidak memiliki batas yang jelas. Maka, peran aktif orang tua adalah benteng pertama anak dari pengaruh digital yang merugikan.

Pantau, dampingi, dan edukasi anak agar tetap aman di dunia game online. Anak-anak berhak menikmati teknologi dengan cara yang sehat dan positif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI