Sunscreen vs Bedak SPF, Mana yang Efektif Melindungi Kulit dari Sinar Matahari?

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 30 Juli 2025 | 07:20 WIB
Sunscreen vs Bedak SPF, Mana yang Efektif Melindungi Kulit dari Sinar Matahari?
Sunscreen vs bedak spf (Freepik)

Suara.com - Sinar matahari, meskipun vital bagi kehidupan, juga membawa dampak buruk jika kulit terpapar secara berlebihan. Ultraviolet A (UVA) dan Ultraviolet B (UVB) adalah dua jenis sinar UV yang paling berbahaya, mampu menyebabkan kulit terbakar, penuaan dini, hingga risiko kanker kulit.

Kekinian, semakin banyak pilihan untuk melindungi kulit dari sinar matahari, seperti sunscreen atau bedak SPF. Namun, mana di antara keduanya yang lebih efektif? 

Jika membahas perlindungan kulit dari UV, sunscreen adalah pilihan yang paling sering direkomendasikan oleh para ahli dermatologi. Produk ini diformulasikan khusus untuk menciptakan lapisan pelindung di atas kulit atau menyerap sinar UV sebelum merusaknya. Sunscreen tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari losion, krim, gel, hingga semprotan, dengan variasi tingkat SPF (Sun Protection Factor) yang menunjukkan seberapa baik produk tersebut melindungi kulit dari sinar UVB. Sementara itu, banyak produk kosmetik seperti bedak kini juga dilengkapi dengan kandungan SPF, menawarkan perlindungan tambahan sekaligus fungsi estetika. Ini menimbulkan pertanyaan, apakah bedak SPF bisa menggantikan fungsi sunscreen sepenuhnya?

Cara Kerja Sunscreen

Sunscreen bekerja dengan dua mekanisme utama: sebagai penghalang fisik (physical sunscreen atau mineral sunscreen) atau sebagai penyerap kimia (chemical sunscreen). Physical sunscreen, seperti titanium dioksida dan zinc oksida, bekerja dengan memantulkan sinar UV dari permukaan kulit. Sementara itu, chemical sunscreen mengandung senyawa organik yang menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas yang tidak berbahaya sebelum dilepaskan dari kulit. Perlindungan yang diberikan oleh sunscreen cenderung lebih menyeluruh dan tahan lama, terutama jika diaplikasikan dengan jumlah yang tepat.

Bedak SPF: Perlindungan Tambahan atau Cukup?

Bedak SPF, meskipun praktis dan memberikan hasil akhir yang cantik, memiliki keterbatasan dalam hal perlindungan. Kandungan SPF pada bedak umumnya lebih rendah dibandingkan sunscreen. Selain itu, untuk mendapatkan tingkat perlindungan SPF yang tertera pada kemasan bedak, Anda harus mengaplikasikannya dalam jumlah yang sangat banyak dan merata, yang seringkali tidak realistis dalam penggunaan sehari-hari karena akan terlihat tebal dan tidak natural. Kebanyakan orang cenderung mengaplikasikan bedak tipis-tipis, sehingga perlindungan SPF yang didapatkan pun tidak maksimal.

Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah ketahanan produk terhadap air dan keringat. Sunscreen, terutama jenis "water-resistant" atau "very water-resistant", dirancang untuk tetap efektif meskipun Anda berkeringat atau berenang. Bedak SPF, di sisi lain, tidak memiliki klaim ketahanan terhadap air yang serupa. Keringat dan minyak di wajah dapat dengan mudah melunturkan bedak, mengurangi efektivitas perlindungannya secara signifikan dalam waktu singkat.

Jadi, apakah bedak SPF sama sekali tidak berguna? Tentu tidak. Bedak SPF bisa berfungsi sebagai lapisan perlindungan tambahan yang praktis untuk re-aplikasi sepanjang hari, terutama ketika Anda tidak ingin mengaplikasikan ulang sunscreen cair di atas riasan. Misalnya, jika Anda sudah memakai sunscreen di pagi hari dan kemudian ingin menyegarkan riasan sekaligus mendapatkan sedikit perlindungan ekstra di siang hari, bedak SPF bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, penting untuk diingat bahwa bedak SPF sebaiknya tidak dijadikan satu-satunya benteng pertahanan Anda melawan sinar matahari.

Baca Juga: Alasan Pakai Sunscreen Usai Menggunakan Retinol, Dampaknya Bisa Luar Biasa

Strategi Perlindungan Terbaik: Kombinasi yang Tepat

Rekomendasi terbaik dari para ahli kulit adalah selalu mengaplikasikan sunscreen dengan SPF minimal 30 sebagai langkah pertama dalam rutinitas perlindungan kulit harian Anda. Pastikan Anda mengaplikasikannya dalam jumlah yang cukup (sekitar dua ruas jari untuk wajah dan leher) dan merata ke seluruh area kulit yang terpapar sinar matahari, 15-30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan. Setelah itu, jika Anda ingin menggunakan riasan, Anda bisa melanjutkan dengan bedak SPF sebagai tambahan.

Pengaplikasian ulang sunscreen setiap dua hingga empat jam, atau lebih sering jika Anda berkeringat banyak atau berenang, adalah kunci untuk menjaga perlindungan tetap optimal. Di sinilah bedak SPF bisa berperan sebagai alat bantu praktis, namun tetap ingat bahwa perlindungannya tidak sekuat sunscreen yang diaplikasikan dengan benar.

Kontributor : Rizqi Amalia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI