
Mengetahui jenis kandungan cushion yang kamu pakai bisa dilakukan dengan membaca ingredient list pada kemasan.
Meski tidak semua produk mencantumkan label “water based” atau “silicone based” secara eksplisit, bisa dikenali dari nama-nama bahan aktifnya.
1. Kandungan Silicone Based
Biasanya ditandai dengan bahan yang berakhiran -cone (contoh: dimethicone), -methicone, atau -siloxane.
2. Kandungan Water Based
Cushion water based tidak mengandung bahan-bahan silikon seperti di atas. Komposisinya biasanya diawali dengan air (aqua/water) atau bahan pelembab ringan lainnya seperti glycerin dan propylene glycol.
Mana yang Lebih Cocok untuk Jenis Kulitmu?

Pemilihan cushion harus disesuaikan dengan kondisi kulit dan urutan produk skincare yang digunakan sebelumnya.
Pemilik kulit berminyak dan bertekstur lebih cocok dengan silicone based karena bisa menahan minyak lebih lama dan menyamarkan tekstur kulit.
Baca Juga: 7 Cushion Anti Longsor Terbaik untuk Lomba 17 Agustus, Makeup Glowing Meski Keringat Deras
Sementara pemilik kulit kering dan rentan berjerawat cocok dengan cushion berbahan dasar water based karena teksturnya ringan, melembabkan, dan minim resiko menyumbat pori.
Pastikan kandungan dalam cushion cocok dengan pelembab atau sunscreen yang sudah kamu pakai sebelumnya.
Jangan mencampur produk water based dan silicone based secara sembarangan, karena bisa menyebabkan makeup tidak menyatu dan mudah bergeser.
Contoh Produk Cushion Water Based Terbaik
Jika mencari cushion ringan dan menyegarkan untuk digunakan sehari-hari, berikut beberapa contoh cushion water based yang bisa dipertimbangkan.
1. SKINTIFIC Perfect Stay Velvet Matte Cushion 03A Almond