3. Gunakan Obat Alergi Ringan
Jika timbul gejala alergi, oleskan krim atau salep hidrokortison 1% yang tersedia di apotek sebanyak 1–2 kali sehari. Untuk kondisi yang lebih parah, seperti pembengkakan hebat atau ruam menyebar, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan resep obat antihistamin oral.
Ciri-ciri Sunscreen yang Cocok di Wajah
Sebaliknya, sunscreen yang cocok akan memberikan perlindungan optimal tanpa menimbulkan reaksi negatif. Berikut ciri-cirinya sunscreen yang cocok di wajah.
- Ringan di wajah, tidak lengket atau berminyak.
- Cepat meresap ke kulit.
- Tidak menyebabkan jerawat atau beruntusan.
- Tidak menyebabkan iritasi seperti gatal atau kemerahan.
- Tidak mengubah warna kulit secara drastis (tidak membuat wajah abu-abu/whitecast).
Karena itu, agar tidak salah pilih, berikut panduan memilih sunscreen berdasarkan jenis kulit.
- Kulit berminyak: pilih sunscreen berbasis air atau gel dengan label non-comedogenic dan oil-free.
- Kulit kering: pilih sunscreen yang mengandung bahan pelembap seperti hyaluronic acid, ceramide, atau glycerin.
- Kulit sensitif: gunakan physical sunscreen (mineral) tanpa parfum dan alkohol.
- Kulit kombinasi: pilih formula ringan yang tidak menyebabkan kekeringan di area pipi atau kelebihan minyak di T-zone.
Tips Memakai Sunscreen yang Benar
Pemakaian sunscreen yang benar juga memengaruhi efektivitas perlindungannya. Ikuti tips memakai sunscreen yang benar berikut ini.
- Gunakan setiap hari, dalam segala cuaca, baik di dalam maupun luar ruangan.
- Pilih SPF minimal 30 dan PA+++ atau lebih.
- Gunakan dua jari penuh untuk seluruh wajah.
- Aplikasikan 15 menit sebelum keluar rumah.
- Gunakan setelah pelembab, bukan sebelumnya.
- Aplikasikan ulang setiap dua jam, terutama jika Anda berkeringat atau berenang.
- Jangan lupakan area leher, telinga, dan tangan.
Demikian itu informasi tentang tanda-tanda sunscreen tidak cocok di wajah. Untuk mencegah reaksi alergi karena sunscreen tidak cocok, kenali tipe kulit dan pilih produk yang tepat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dermatolog jika mengalami reaksi yang serius.
Kontributor : Mutaya Saroh