Suara.com - Orang-orang paling bahagia di dunia ternyata menjalani hidup mereka berdasarkan 35 prinsip realistis. Prinsip-prinsip ini bukan teori abstrak, tapi sikap hidup sederhana yang bisa langsung diterapkan oleh siapa pun.
Meski setiap orang punya cara berbeda dalam menemukan kebahagiaan, ada pola yang konsisten di antara mereka yang hidupnya paling damai dan puas. Mereka tidak menunggu bahagia, tapi membangun kebahagiaan lewat pilihan sehari-hari.
Berbagai penelitian dan panduan kebahagiaan sering menawarkan banyak jalan. Namun, tidak semua menekankan bahwa setiap perjalanan menuju bahagia bersifat sangat personal dan unik.
Yang sering dilupakan adalah: kebahagiaan bukan hasil akhir yang bisa dikejar atau dibeli. Ia adalah keputusan sadar untuk menghargai hidup, meskipun tidak sempurna.
Saat ini, kita mulai lebih sadar bahwa kebahagiaan bukan tempat tujuan melainkan cara pandang. Dan 35 prinsip berikut menjadi kompas hidup bagi mereka yang memilih untuk bahagia setiap hari.

1. Manusia adalah makhluk sosial
Kita butuh teman sejati dan keluarga untuk bisa bahagia. Ini aturan paling dasar yang sering diabaikan banyak orang sampai sekarang. Bangunlah hubungan tulus dengan orang baik, dan biarkan itu jadi bahan bakar hidupmu.
2. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
Kamu lahir dan dibesarkan dengan cara berbeda. Masa lalu, masa kini, dan impianmu juga berbeda. Kekuatan dan kelemahanmu pun tak sama.
Baca Juga: Alon-alon Waton Kelakon: Benarkah Prinsip Ini Bikin Orang Jawa Hidup Malas?
Kamu adalah kamu. Jadi, apa gunanya membandingkan dirimu dengan orang lain? Bandingkan dirimu hanya dengan dirimu yang dulu.
3. Uang tidak sama dengan kebahagiaan
Mengejar uang saat kamu tidak bahagia sama seperti mengumpulkan berlian di pulau terpencil. Kalau tidak pernah diselamatkan, buat apa berlian itu?
4. Pencapaian bukan sumber kebahagiaan jangka panjang
Coba pikirkan, pencapaian hidup mana yang benar-benar memberimu kebahagiaan yang bertahan lama? Rasa euforia setelah berhasil itu hanya sesaat, bukan kebahagiaan sejati.
Kebahagiaan yang berkelanjutan datang dari mencintai apa yang kamu lakukan setiap hari.
5. Berkeringat = bahagia
Suasana hati kita dipengaruhi hormon, dan hormon bisa diatur lewat olahraga. Jadi, bergeraklah!
6. Jadilah sedikit lebih baik setiap hari
Melihat dirimu tumbuh sebagai pribadi membawa kebahagiaan yang besar. Jangan stagnan, selalu cari cara untuk berkembang!
7. Mainkan alat musik
Setiap orang suka musik, itu kebutuhan dasar seperti makanan. Jadi, jangan cuma dengarkan musik, tetapi mainkan alat musik. Aku sendiri suka bermain ukulele setiap malam.
8. Latih hidup minimalis
Kamu tidak butuh lebih banyak barang, tetapi kamu butuh membuang sebagian besar barang yang kamu punya. Berhenti mencari bahagia lewat membeli, dan mulai temukan bahagia dari melepaskan.
9. Segalanya bersifat sementara
Kita menderita karena melekatkan keinginan dan ketakutan pada hal-hal yang pada dasarnya sementara, yaitu semua hal. Ingatkan dirimu sendiri: “Penderitaan ini pun akan berlalu.”
10. Berhenti hidup dalam ketakutan
Kita terlalu sering dikuasai rasa takut akan masa depan. Tanyakan pada dirimu sendiri: “Apa hal terburuk yang bisa terjadi?” Kalau jawabannya bukan kematian, kamu tak perlu takut.
11. Ekspektasi rendah = kebahagiaan tinggi
Kebahagiaan sering kali berbanding terbalik dengan harapan. Mulailah hidup dengan ekspektasi seminimal mungkin.
12. Memberi itu membahagiakan
Semakin sering aku memberi, semakin aku yakin bahwa memberi adalah menerima—terutama kebahagiaan. Rasanya tak bisa ditemukan di tempat lain. Berikan apa pun yang kamu bisa.
13. Media sosial adalah ilusi
Orang hanya menampilkan momen terbaik mereka di media sosial. Jangan bandingkan kenyataan hidupmu dengan versi editan hidup orang lain.
14. Masa lalu sudah berlalu
Ia telah hilang. Selesai. Tidak ada lagi. Jadi, hentikan bersedih atas hal yang tak bisa diubah. Itu hanya membuang waktu. Lanjutkan hidupmu.
15. Pelihara anjing atau kucing sesekali
Pelihara anjing. Atau kucing. Atau kuda. Atau singa kalau kamu berani. Jujur saja, kadang hewan jauh lebih menyenangkan daripada manusia.
16. Biarkan bayi menggenggam jarimu
Kalau kamu pernah membiarkan bayi baru lahir menggenggam jarimu, kamu pasti paham maksudnya. Bayi itu polos, tulus, dan suci. Luangkan waktu bersama mereka saat ada kesempatan.
17. Habiskan waktu di alam
Aneh memang. kita ini bagian dari alam, tapi justru kitalah yang menjauh darinya dan merusaknya. Tak ada yang lebih menenangkan daripada berjalan di taman atau duduk di bawah pohon.
18. Jalani hidup satu hari saja dalam satu waktu
Hidup bisa terasa sangat berat jika dipikirkan sekaligus. Lupakan kemarin dan jangan terlalu khawatir besok. Fokus saja pada hari ini. Carpe diem.
19. Berhenti mengeluh
Ubah hal yang bisa kamu ubah. Terima hal yang tidak bisa kamu ubah. Tapi, tolong… berhentilah mengeluh.
20. Tidurlah yang cukup
Aku tidak paham kenapa kurang tidur dijadikan simbol kerja keras. Kurang tidur = mood berantakan = bahagia ikut hancur.
21. Nikmati kebersamaan dengan diri sendiri
Banyak orang tak betah sendirian dan selalu butuh teman. Tapi, kebahagiaan sejati datang saat kamu bisa menikmati waktumu sendiri, dan jatuh cinta pada dirimu sendiri.
22. Berhenti bergosip
Gosip hanya memuaskan ego, tapi tak memberi manfaat apa pun. Tarik "gosip" ke tempat sampah, lalu kosongkan tempat sampah ke samudra Pasifik.
23. Obsesilah dengan belajar
Orang-orang paling bahagia di dunia adalah mereka yang tak pernah berhenti belajar. Baca buku, dengarkan podcast, tonton video edukatif, ambil kursus, dan belajarlah dari kesalahan sendiri.
24. Ucapkan selamat tinggal pada ego
Ego adalah akar dari semua masalah dunia—perubahan iklim, kejahatan, konflik, hingga kelaparan. Semuanya bisa ditelusuri kembali ke ego.
25. Jadilah orang yang baik
Jika kamu sering bersikap kasar pada orang lain atau hewan, itu tanda kamu tidak bahagia. Dunia ini sudah cukup keras—kebaikan adalah bentuk kebahagiaan yang sederhana tapi langka.
26. Kerja keras adalah kunci bahagia
Meski terdengar klise, kebahagiaan tak datang dengan mudah. Kamu perlu bekerja keras untuk mengubah kondisi hidup yang membuatmu tidak bahagia.
27. Selalu punya sesuatu yang dikerjakan
Orang-orang paling bahagia yang aku kenal selalu sibuk dengan proyek-proyek pribadi. Mereka punya banyak passion dan tidak pernah berhenti bergerak.
28. Lebih baik mencintai daripada dicintai
Percayalah, mencintai seseorang secara tulus justru memberi lebih banyak kebahagiaan dibanding hanya menjadi orang yang dicintai.
29. Berhenti peduli berlebihan soal pendapat orang lain
Yang terpenting adalah apa yang kamu pikirkan tentang dirimu sendiri. Lakukan hal yang kamu sukai tanpa takut dihakimi.
30. Hidup di bawah kemampuan finansialmu
Banyak orang menghabiskan lebih dari yang mereka hasilkan, lalu stres sendiri. Hidup sederhana justru membuat hati lebih tenang.
31. Jangan remehkan diri sendiri
Rasa tidak percaya diri bisa perlahan mengikis kebahagiaanmu. Percayalah, kamu bisa melakukan apa pun yang kamu mau dalam hidup ini.
32. Bermimpilah besar
Orang bahagia sering bermimpi yang dianggap “nggak realistis”. Misalnya ingin six-pack di usia 60 tahun, ingin menulis buku bestseller, jadi pembicara TED, atau membantu satu miliar orang.
Namun kenyatannya, mimpi-mimpi besar inilah yang membuat hidup terasa berarti.
33. Tahu kapan harus santai
Kerja keras itu penting. Tapi kemampuan untuk beristirahat juga sama pentingnya. Jangan terlalu keras pada diri sendiri.
34. Maafkan meski tanpa permintaan maaf
Dendam hanya menyakitimu, bukan orang lain. Melepaskan dendam adalah bentuk pembebasan emosional yang paling melegakan.
35. Maafkan dirimu sendiri
Dalam rentang hidup 100 tahun, wajar jika kamu berbuat salah. Jangan hukum dirimu terus-menerus. Maafkan dan lanjutkan hidupmu.
Menerapkan prinsip hidup orang paling bahagia di dunia bukan soal kesempurnaan, tapi konsistensi dalam hal-hal kecil yang berarti. Semakin kamu menjadikannya kebiasaan, semakin dekat kamu pada hidup yang tenang, penuh makna, dan bahagia.