Film Bagus Itu Nggak Cuma Soal Gambar, Tapi Juga Suara

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 07 Agustus 2025 | 20:14 WIB
Film Bagus Itu Nggak Cuma Soal Gambar, Tapi Juga Suara
Ilustrasi studio, perlengkapan audio. (Pexels/Cottonbro Studio)

Kerja sama ini memungkinkan berbagai tahapan penting dalam pascaproduksi audio dilakukan langsung di dalam negeri. Dari sekitar 20 tahap keseluruhan, lima hingga enam tahapan utama kini bisa dikerjakan di Jakarta melalui sistem kolaborasi berbasis cloud dan penggunaan aplikasi bersama.

Hal ini tentu membuka peluang besar untuk menekan biaya produksi, sekaligus meningkatkan kualitas teknis film Indonesia.

Robert Simanjuntak, Country Manager Bespoke Lab Indonesia, menyampaikan bahwa kolaborasi ini bertujuan membuka akses teknologi premium bagi lebih banyak sineas lokal.

"Kantana dikenal sebagai studio kelas atas yang biasanya hanya dipakai oleh film-film besar, seperti karya Joko Anwar dan Raditya Dika. Namun kami ingin membawa kualitas tersebut lebih dekat ke film-film dengan anggaran menengah maupun kecil," ujar Robert saat peresmian Kantana Bespoke Lab di Jakarta, Rabu (6/8/2025).

CEO Bespoke Lab, Betty Cho, juga menegaskan komitmennya.

"Kami ingin menjadi mitra utama bagi produser lokal dan regional yang mencari layanan audio pascaproduksi berstandar tinggi, tanpa perlu meninggalkan Indonesia."

Apa Artinya Bagi Penonton?

Kehadiran fasilitas seperti ini bukan sekadar angin segar bagi pekerja industri film. Bagi penonton, ini berarti akan lebih banyak film Indonesia yang terdengar lebih matang, lebih imersif, dan lebih memikat. Karena film yang baik tidak hanya menyenangkan untuk dilihat, tetapi juga menyentuh saat didengar.

Pada akhirnya, cerita yang kuat tidak hanya disampaikan lewat gambar, tetapi juga melalui keheningan yang berbicara dan suara yang menggugah rasa.

Baca Juga: Ulasan Film Bertaut Rindu: Drama Keluarga yang Bikin Hati Meleleh!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI