Suara.com - Di balik kesuksesan banyak perempuan mandiri di Indonesia, ada kisah-kisah yang lahir dari tekad, kerja keras, dan keberanian mengambil peluang.
Salah satunya datang dari Malang, Jawa Timur, melalui sosok Nanda Hervina Widowati, perempuan muda yang berhasil membangun kemandirian finansial, menyeimbangkan peran sebagai single parent, dan menginspirasi generasi muda lewat bisnis gaya hidup sehat.
Awal Perjalanan: Dari Mahasiswa ke Dunia Bisnis
Nanda lahir di Malang pada 19 Desember 1988. Saat menjadi mahasiswa Jurusan Ekonomi Universitas Brawijaya, ia diperkenalkan dengan Herbalife oleh orang tuanya, keduanya pegawai negeri sipil sekaligus member Herbalife Indonesia.
Di usia 18 tahun, Nanda mulai bekerja paruh waktu. Awalnya, ia hanya membantu mengantarkan produk dan menghadiri pelatihan. Namun, satu tahun kemudian, setelah mengikuti beberapa sesi pelatihan, pandangannya berubah.
“Saya melihat bahwa bisnis ini dapat dijalankan oleh anak muda,” kenangnya.
Tahun-tahun itu, media sosial belum marak. Nanda memasarkan produk Herbalife langsung kepada teman-teman kuliahnya secara tatap muka, metode klasik yang menuntut keterampilan komunikasi dan kedekatan personal.
Kini, cara itu sudah berevolusi, memanfaatkan jangkauan luas media sosial.
Peluang Finansial dan Kemandirian Perempuan
Baca Juga: Dinikahi Kakek 73 Tahun, Bunga Fitri Difoto Tanpa Ekspresi
Bagi Nanda, Herbalife bukan hanya bisnis penjualan langsung, tetapi juga sarana pengembangan diri dan kemandirian finansial—pondasi penting bagi pemberdayaan perempuan.
“Saat itu saya membayar uang kuliah sendiri. Saya berpikir, belajar tidak ada artinya jika tidak punya penghasilan. Awalnya paruh waktu, tapi alhamdulillah pendapatannya cukup besar,” jelasnya.
Capaian Nanda mengagumkan. Ia membeli rumah pertamanya di usia 24 tahun, hasil murni dari bisnis Herbalife, tanpa bantuan orang tua. Rumah itu ia cicil selama lima tahun, bahkan kemudian ia menambah aset dengan membeli ruko untuk usaha.
Menjadi Ibu Tunggal yang Tangguh
Perjalanan Nanda tak selalu mulus. Sebagai seorang single parent dan satu-satunya pencari nafkah, ia dihadapkan pada tantangan menyeimbangkan keluarga, karier, dan kesehatan.
Herbalife, katanya, memberi dukungan menyeluruh—tidak hanya finansial, tetapi juga penguatan mental dan spiritual.