Prinsip dasarnya meliputi iman dan takwa kepada Tuhan, kepedulian terhadap bangsa, sesama, dan diri sendiri, serta ketaatan pada kode kehormatan.
Metode yang digunakan mencakup belajar sambil melakukan, kegiatan berkelompok, kompetisi, kegiatan di alam terbuka, serta pemberian tanda kecakapan.
Gerakan ini bersifat nasional, internasional, dan universal, sesuai kesepakatan Konferensi Kepanduan Sedunia 1924 di Kopenhagen.
Demikian itu susunan upacara Hari Pramuka 14 Agustus. Semoga dapat dipahami.
Kontributor : Mutaya Saroh