Berkaca dari Wafatnya Mpok Alpa, Apa Keistimewaan Meninggal di Hari Jumat Menurut Islam?

Nur Khotimah Suara.Com
Jum'at, 15 Agustus 2025 | 12:31 WIB
Berkaca dari Wafatnya Mpok Alpa, Apa Keistimewaan Meninggal di Hari Jumat Menurut Islam?
Nina Carolina alias Mpok Alpa saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (28/12/2020). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Komedian Mpok Alpa meninggal dunia pada hari ini, Jumat, 15 Agustus 2025.

Kepergian Mpok Alpa meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemarnya. Di sisi lain, hari wafatnya juga menarik perhatian karena bertepatan dengan hari Jumat.

Dalam ajaran Islam, hari Jumat dikenal sebagai hari yang penuh berkah. Bahkan, meninggal pada hari ini diyakini memiliki keistimewaan tersendiri.

Banyak ulama menyebut, wafat di hari Jumat dapat menjadi tanda kemuliaan bagi seorang muslim. Hal ini merujuk pada beberapa hadis yang menjelaskan keutamaan hari Jumat.

Berkaca dari wafatnya Mpok Alpa, menarik untuk membahas apa saja keistimewaan meninggal di hari Jumat menurut Islam. Berikut penjelasannya.

Apa Keistimewaan Meninggal di Hari Jumat Menurut Islam?

Hari Jumat dikenal sebagai sayyidul ayyam atau penghulu segala hari dalam ajaran Islam. Waktu ini dipenuhi keberkahan, ampunan, dan limpahan rahmat Allah SWT.

Bagi seorang muslim, meninggal pada hari atau malam Jumat diyakini membawa keistimewaan tertentu. Keyakinan ini didasarkan pada beberapa riwayat hadis dan pendapat para ulama.

Mpok Alpa saat dijenguk Raffi Ahmad dan Irfan Hakim [Instagram].
Mpok Alpa saat dijenguk Raffi Ahmad dan Irfan Hakim [Instagram].

Meski tidak menjadi satu-satunya penentu akhir hidup yang baik, wafat di hari Jumat sering dianggap sebagai pertanda kemuliaan.

Melansir NU Online dan sejumlah pendapat ulama, berikut keistimewaan meninggal di hari Jumat.

Baca Juga: Kapan Mpok Alpa Terkenal? Komedian yang Berawal dari Penyanyi Dangdut!

1. Terhindar dari fitnah kubur

Berdasarkan hadis diriwayatkan Imam al-Tirmidzi, seorang muslim yang meninggal pada hari atau malam Jumat akan dijaga Allah dari fitnah kubur.

"Tidaklah seorang Muslim mati di hari atau malam Jumat, kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur." (HR. al-Tirmidzi).

Meski hadis ini dinilai lemah, para ulama seperti Ibnu Hajar al-Haitami membolehkan penggunaannya untuk menjelaskan keutamaan.

2. Waktu pintu neraka tertutup dan rahmat Allah melimpah

Menurut Syekh Abdur Rauf al-Manawi, hari Jumat adalah waktu ketika pintu neraka tertutup dan rahmat Allah terbuka lebar. Wafat pada hari ini dihubungkan dengan keamanan dari azab kubur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI