Suara.com - Pengajian Umi Cinta di Bekasi cukup menggegerkan warga Indonesia. Bagaimana tidak, pengajian Umi Cinta menjanjikan masuk surga dengan membayar Rp1 juta.
Sontak, pengajian masuk surga bayar Rp1 juta ini pun viral dan menuai kontroversi. Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahkan sampai turun tangan untuk mengusut kasus pengajian "nyeleneh" Umi Cinta.
Terlepas dari itu, masuk surga tidak bisa ditentukan oleh nominal uang, melainkan amalan ibadah di dunia. Lantas, bagaimana cara masuk surga menurut Islam?
Surga dalam ajaran Islam adalah tempat penuh kenikmatan abadi yang dijanjikan Allah SWT kepada hamba-Nya yang beriman dan beramal saleh.
Dalam Al-Qur’an, surga digambarkan sebagai taman-taman yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, tempat di mana tidak ada kesedihan, kelelahan, atau penderitaan (QS. Al-Baqarah: 25, QS. Ar-Ra’d: 35).
Namun, untuk mencapai surga, seorang Muslim harus menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam. Ini cara masuk surga menurut Islam berdasarkan Al-Qur’an, hadis, dan penjelasan ulama.
1. Memperkuat Iman kepada Allah SWT

Dasar utama untuk masuk surga adalah iman yang kokoh kepada Allah SWT. Iman mencakup keyakinan terhadap tauhid, yaitu mengesakan Allah dalam ibadah, sifat, dan perbuatan.
Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir serta beramal saleh, maka baginya pahala di sisi Tuhannya, dan tidak ada kekhawatiran atas mereka, serta mereka tidak bersedih hati.” (QS. Al-Baqarah: 62).
Baca Juga: 5 Fakta Viral 'Tiket Surga' Rp1 Juta, Ajaran Umi Cinta Bikin Istri Lawan Suami?
Iman juga mencakup kepercayaan kepada malaikat, kitab-kitab, para nabi, hari kiamat, dan takdir baik maupun buruk. Untuk memperkuat iman, seorang Muslim harus mempelajari ajaran Islam melalui Al-Qur’an dan hadis, serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menjaga hubungan dengan Allah melalui doa, dzikir, dan tafakur juga membantu memperteguh keimanan. Iman yang kuat akan mendorong seseorang untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
2. Menjalankan Shalat Lima Waktu

Shalat adalah tiang agama dan amalan utama yang akan dihisab pertama kali di akhirat. Rasulullah SAW bersabda: “Shalat adalah kunci surga.” (HR. Ahmad).
Menjalankan shalat lima waktu dengan khusyuk, tepat waktu, dan sesuai syariat adalah salah satu cara utama untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Shalat bukan hanya kewajiban, tetapi juga sarana untuk membersihkan hati dari dosa dan menjaga hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.
Dengan menjaga shalat, seorang Muslim menunjukkan ketaatan dan pengabdian kepada Allah, yang menjadi salah satu syarat masuk surga.
3. Beramal Saleh dan Menjauhi Dosa

Beramal saleh adalah kunci lain untuk masuk surga. Amalan saleh mencakup segala perbuatan baik yang sesuai dengan syariat, seperti sedekah, membantu sesama, menjaga silaturahmi, dan berbuat adil.
Allah berfirman: “Dan barang siapa yang mengerjakan kebaikan, baik laki-laki maupun perempuan, sedang dia beriman, maka mereka akan masuk surga, dan mereka tidak akan dizalimi sedikit pun.” (QS. An-Nisa: 124).
Selain berbuat baik, seorang Muslim juga harus menjauhi dosa besar seperti syirik, zina, riba, dan durhaka kepada orang tua.
Jika terlanjur berbuat dosa, segeralah bertaubat dengan taubat nasuha, yaitu menyesali dosa, berhenti melakukannya, dan bertekad untuk tidak mengulanginya.
4. Menjalankan Puasa dan Membayar Zakat

Puasa Ramadan adalah rukun Islam ketiga yang wajib dilaksanakan.
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang berpuasa Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Puasa mengajarkan kesabaran, pengendalian diri, dan empati terhadap orang yang kurang mampu, yang semuanya merupakan sifat yang dicintai Allah.
Zakat, rukun Islam keempat, juga memiliki peran penting. Membayar zakat tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial terhadap kaum miskin dan dhuafa.
Allah menjanjikan balasan surga bagi mereka yang menunaikan zakat dengan ikhlas (QS. Al-Baqarah: 277).
5. Menunaikan Ibadah Haji (Bagi yang Mampu)

Haji adalah rukun Islam kelima yang wajib bagi Muslim yang mampu secara fisik dan finansial.
Rasulullah SAW bersabda: “Haji yang mabrur tidak ada balasannya kecuali surga.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Haji yang mabrur adalah haji yang dilakukan dengan ikhlas, sesuai syariat, dan tanpa melanggar larangan selama pelaksanaannya.
Ibadah ini mengajarkan kesetiaan, kesabaran, dan persaudaraan sesama Muslim, yang semuanya mendekatkan seseorang kepada surga.
6. Berakhlak Mulia dan Menjaga Hubungan dengan Sesama

Akhlak mulia adalah cerminan keimanan seseorang. Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi).
Berakhlak mulia mencakup bersikap jujur, sabar, rendah hati, dan menghormati orang lain. Menjaga silaturahmi, membantu orang yang membutuhkan, dan memaafkan kesalahan orang lain juga merupakan amalan yang mendekatkan seseorang kepada surga.
Sebaliknya, akhlak buruk seperti iri, dengki, atau menyakiti orang lain dapat menghalangi seseorang dari rahmat Allah.
7. Berdoa dan Memohon Ampunan

Doa adalah senjata seorang Muslim. Memohon kepada Allah untuk diberikan surga dan dijauhkan dari neraka adalah bagian dari ibadah.
Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW adalah: “Allahumma inni as-alukal jannah, wa a’udzubika minan naar.” (Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka).
Doa ini sebaiknya dibaca secara rutin, terutama setelah shalat atau di waktu-waktu mustajab. Selain itu, istighfar atau memohon ampun juga sangat penting.
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang memperbanyak istighfar, Allah akan menjadikan jalan keluar baginya dari setiap kesulitan dan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Ahmad).
Istighfar membantu menghapus dosa-dosa kecil yang dapat menjadi penghalang masuk surga.
8. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW

Mengikuti sunnah Rasulullah SAW adalah cara untuk mendapatkan cinta Allah dan masuk surga.
Rasulullah adalah teladan terbaik, dan meneladani beliau dalam ibadah, akhlak, dan kehidupan sehari-hari akan membawa seorang Muslim lebih dekat kepada surga.
Sunnah seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, shalat sunnah, dan berbuat baik kepada tetangga adalah amalan yang sangat dianjurkan.
Pada dasarnya, masuk surga menurut Islam bukanlah sesuatu yang diperoleh dengan mudah, tetapi juga tidak mustahil. Dengan memperkuat iman, menjalankan rukun Islam, dan senantiasa berdoa serta bertaubat, seorang Muslim dapat meraih rahmat Allah untuk masuk surga.