Pendidikan Gustika Jusuf, Cucu Bung Hatta yang Sindir Pemerintah Lewat Busana di HUT RI ke-80

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 18 Agustus 2025 | 16:26 WIB
Pendidikan Gustika Jusuf, Cucu Bung Hatta yang Sindir Pemerintah Lewat Busana di HUT RI ke-80
Gustika Jusuf (Instagram/gustikajusuf)

Suara.com - Sosok Gustika Jusuf, cucu Bung Hatta baru-baru ini menarik perhatian publik. Saat Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka, Gustika tampil dengan kebaya hitam yang dipadukan kain batik motif slobog.

Pilihan busana ini bukan sekadar soal estetika, tapi membawa pesan simbolik tentang duka, harapan, dan kritik terhadap kondisi HAM serta kebijakan pemerintah saat ini.

Lantas, siapakah Gustika Jusuf dan seperti apa latar belakang pendidikannya? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Profil dan Pendidikan Gustika Jusuf

Gustika Jusuf (Instagram/gustikajusuf)
Gustika Jusuf (Instagram/gustikajusuf)

Gustika Fardani Jusuf, yang lebih dikenal dengan nama Gustika Jusuf Hatta merupakan cucu Mohammad Hatta, wakil presiden pertama sekaligus proklamator Indonesia.

Gustika lahir pada 19 Januari 1994 dari pasangan Halida Nuriah Hatta dan Gary Rachman Jusuf. Halida merupakan anak ketiga dari pasangan Mohammad Hatta dan Rahmi Hatta.

Gustika menempuh pendidikan di bidang studi perang (War Studies), meraih gelar Bachelor of Arts (B.A.) dari King’s College London.

Jurusan ini membekalinya dengan pemahaman mendalam mengenai sejarah, strategi militer, dan hubungan internasional.

Sebelumnya, Gustika menjalani program studi satu tahun di Institut d'Etudes Politiques de Lyon, Prancis, sebagai bagian dari program akademik internasional.

Selain pendidikan formal, Gustika melengkapi pengetahuannya melalui kursus singkat di institusi bergengsi, termasuk University of Geneva, The Hague Academy of International Law, Universitas Oxford, dan Sotheby’s Institute of Art.

Baca Juga: Siapa Zita Anjani? Pakai Baju Adat Couple dengan Verrell Bramasta saat Upacara HUT RI ke-80

Fokus studinya meliputi hukum internasional, perlindungan warisan budaya di tengah konflik bersenjata, serta isu-isu strategis di Asia Tenggara dan Pasifik.

Dengan latar belakang ini, Gustika mampu memadukan perspektif akademis dan budaya dalam memahami dinamika politik dan sosial Indonesia maupun dunia.

Di luar prestasi akademisnya, Gustika juga terlibat aktif dalam berbagai forum internasional sejak usia muda.

Ia pernah menjadi delegasi muda Indonesia pada konferensi perubahan iklim PBB (UNFCCC COP 18/CMP 8) di Doha pada 2012 dan mengikuti forum UNESCO Youth Forum ke-8 pada 2013.

Ia juga menjalani magang di Delegasi Indonesia untuk PBB dan terlibat dalam berbagai forum pemuda yang membahas isu perempuan dan HAM.

Partisipasinya di Dewan Pengawas Remaja Indonesia (YOI) serta sebagai mentor di Persatuan Pembina Indonesia Perserikatan Bangsa-Bangsa (IUNIA) semakin menegaskan reputasinya sebagai sosok muda yang berpendidikan tinggi dan aktif secara global.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI