10 Arti Mimpi Melihat Kobaran Api Menurut Primbon Jawa, Pertanda Datangnya Keberuntungan Besar?

Kamis, 21 Agustus 2025 | 07:13 WIB
10 Arti Mimpi Melihat Kobaran Api Menurut Primbon Jawa, Pertanda Datangnya Keberuntungan Besar?
Ilustrasi mimpi melihat kobaran api besar. [ChatGPT]

Suara.com - Dalam kepercayaan masyarakat Jawa Kuno, setiap mimpi bukan hadir tanpa alasan. Mimpi dianggap sebagai bisikan alam bawah sadar yang memuat isyarat tentang rezeki, musibah, keberuntungan, hingga perubahan hidup yang akan datang.

Dari sekian banyak simbol mimpi, api termasuk salah satu pertanda yang paling kuat karena mewakili unsur energi, semangat, sekaligus kehancuran. Maka tak heran bila tafsir mimpi tentang api mendapatkan perhatian besar dalam Primbon Jawa.

Sebagaimana dikutip dari Youtube Balekambang TV, berikut ini adalah 10 makna arti mimpi melihat api menurut Primbon Jawa yang bisa menjadi bahan renungan bagi Anda.

1. Melihat api menyala terang

Pertanda datangnya keberuntungan besar. Api yang menyala terang menandakan semangat hidup, rezeki yang mulai terbuka, serta peluang emas yang akan meningkatkan taraf hidup.

Jika Anda mengalami mimpi ini, Primbon percaya bahwa saatnya kerja keras Anda akan diperhitungkan oleh semesta.

2. Memadamkan api

Mimpi memadamkan kobaran api menandakan keberhasilan mengatasi masalah yang rumit. Dalam waktu dekat, Anda akan menemukan jalan keluar dari persoalan yang selama ini terasa buntu.

Bisa jadi solusi datang dari usaha sendiri, atau dari pertolongan seseorang yang tak disangka-sangka.

Baca Juga: 5 Arti Mimpi Rumah Kebakaran Menurut Islam, Tak Selalu Buruk?

3. Rumah terbakar

Meski terkesan menakutkan, mimpi rumah terbakar justru sering dimaknai sebagai tanda perubahan besar dalam lingkup keluarga.

Bisa berupa perubahan kondisi keuangan, pindah tempat tinggal, hingga datangnya fase baru yang mengharuskan seluruh anggota keluarga beradaptasi.

4. Tubuh terbakar api

Ini merupakan isyarat yang kurang baik menurut Primbon Jawa. Mimpi tubuh terbakar dikaitkan dengan fitnah, penyakit, atau rasa malu karena kesalahan sendiri.

Tafsir ini menjadi pengingat agar lebih bijak bertindak dan menjaga ucapan supaya tidak menyinggung orang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?