Setelah menyemprot, JANGAN DIGOSOK! Kebiasaan menggosok kedua pergelangan tangan justru akan memecah molekul parfum dan membuat aroma top notes-nya hilang lebih cepat. Cukup tepuk-tepuk lembut atau biarkan mengering dengan sendirinya.
2. Di Belakang Telinga
Area di belakang daun telinga adalah titik nadi yang terlindungi dan hangat. Saat kamu bergerak atau rambutmu tersibak, aroma lembut akan terlepas, memberikan efek wangi yang elegan dan tidak berlebihan. Ini adalah titik sempurna untuk aroma yang lebih intim.
3. Leher dan Tengkuk
Leher adalah area yang terekspos dan memiliki panas yang stabil. Menyemprotkan sedikit di bagian cekungan leher (di antara tulang selangka) dan di tengkuk akan menciptakan "aura" wangi yang menguar setiap kali kamu bergerak.
4. Siku Bagian Dalam
Sama seperti pergelangan tangan, bagian dalam siku adalah titik nadi yang sering terlupakan. Ini adalah alternatif cerdas, terutama jika kamu sering mencuci tangan. Panas di area ini akan membantu menyebarkan wangi saat lenganmu bergerak.
5. Di Belakang Lutut
Ini adalah trik para profesional! Menyemprotkan parfum di belakang lutut mungkin terdengar aneh, tapi sangat efektif. Aroma cenderung naik ke atas. Saat kamu berjalan, panas dan gerakan dari kakimu akan mendorong aroma ke atas, membuat seluruh tubuhmu terbungkus wewangian.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Parfum Murah Pria untuk Aktivitas Outdoor, Wangi Maskulin Tanpa Bikin Pusing!
6. Rambut
Rambut adalah medium penyimpan aroma yang luar biasa. Tapi, jangan semprotkan parfum beralkohol langsung ke rambut karena bisa membuatnya kering.
Caranya semprotkan parfum ke sisir, lalu sisirkan ke rambutmu. Atau, semprotkan ke udara di depanmu dan berjalanlah melewatinya. Wanginya akan menempel lembut tanpa merusak rambut.
7. Pusar (Belly Button)
Ini adalah trik rahasia yang dipopulerkan oleh aktris Liv Tyler! Pusar secara alami menahan panas, menjadikannya "diffuser" parfum alami yang sempurna. Cukup semprotkan sedikit ke jari lalu oleskan di sekitar pusar.
8. Pakaian atau Scarf