Dalam beberapa tafsir, Ka'bah digambarkan sebagai pusat yang mempersatukan.
Oleh karena itu, mimpi melihat Ka'bah juga bisa ditafsirkan bahwa seseorang memiliki potensi untuk menjadi panutan, pemimpin, atau teladan bagi lingkungan sekitarnya.
Mimpi ini bukan berarti seseorang akan otomatis menduduki jabatan tinggi, tetapi lebih pada pesan moral bahwa dirinya dipercaya untuk membawa pengaruh baik bagi orang lain.
Dengan kata lain, tanggung jawab yang lebih besar bisa jadi akan datang, dan mimpi ini mengingatkan agar siap menerima amanah.
4. Pertanda Keberhasilan dan Kemenangan
Tafsir lain menyebutkan bahwa mimpi melihat Ka'bah adalah simbol kemenangan. Seseorang yang mengalaminya diyakini akan memperoleh kesuksesan dimanapun ia berada.
Kesuksesan ini tidak hanya dalam bentuk harta atau jabatan, melainkan juga kemenangan dalam menjaga iman dan keteguhan hati.
Bagi sebagian orang, mimpi ini bisa menjadi motivasi untuk bekerja lebih keras, berusaha dengan sungguh-sungguh, dan tetap berada di jalan yang benar.
Keberhasilan duniawi akan lebih bermakna bila dibarengi dengan keberhasilan dalam menjaga hubungan dengan Allah ﷻ.
Baca Juga: 5 Arti Mimpi Rumah Kebakaran Menurut Islam, Tak Selalu Buruk?
5. Peringatan Saat Menjauh dari Sunnah
Tidak semua mimpi tentang Ka'bah bermakna positif. Jika dalam mimpi seseorang terlihat berjalan menjauh dari Ka'bah, hal itu bisa ditafsirkan sebagai tanda bahwa ia sedang menjauh dari sunnah Nabi Muhammad ﷺ.
Tafsir ini mengingatkan bahwa ada risiko mengikuti jalan inovasi yang menyalahi syariat. Mimpi ini seolah menjadi alarm agar segera kembali ke ajaran Islam yang murni, memperbaiki ibadah, dan berhati-hati terhadap hal-hal baru yang dapat menyesatkan.
6. Pertanda Kesesatan atau Kehancuran
Ada pula mimpi yang menampilkan malaikat menurunkan Ka'bah dari Mekkah dan meletakkannya di tempat lain. Tafsir dari mimpi ini terbilang berat, karena dianggap sebagai pertanda kesesatan atau datangnya kehancuran.
Bagi seseorang yang bermimpi demikian, pesan yang disampaikan sangat jelas. Ia harus segera memperbaiki iman dan amal sebelum terlambat.