Namun, Arhan sendiri adalah representasi pemain lokal yang bangga dengan identitas Indonesianya. Ia pernah menyatakan dalam wawancara bahwa ia ingin menjadi panutan bagi anak-anak desa seperti dirinya dulu, membuktikan bahwa bakat bisa diasah tanpa perlu latar belakang campuran.
Jejak Karier Pratama Arhan

Debut profesional Pratama Arhan dimulai di klub Indonesia seperti Dewa United, sebelum ia menarik perhatian klub Jepang.
Pada 2021, Tokyo Verdy merekrutnya sebagai pemain muda berpotensi, di mana ia bermain hingga 2023. Di sana, Arhan bertemu dengan pemain keturunan Indonesia lain seperti Rafael Struick, meskipun ia sendiri bukan bagian dari kelompok itu.
Prestasinya di J-League 2 membuatnya dipanggil ke Timnas Indonesia oleh pelatih Shin Tae-yong, dan sejak itu ia menjadi pilar utama di posisi bek kiri.
Pindah ke Suwon FC pada 2023, Arhan membantu timnya bertahan di K-League 1. Kini, di Bangkok United yang finis runner-up Liga Thailand 2024-2025, ia terus menunjukkan kelasnya.
Kekayaan Pratama Arhan yang kini mencapai miliaran rupiah berasal dari gaji klub, endorsement, dan prestasi internasional. Ini menjadikan Arhan salah satu atlet muda terkaya di Indonesia pada usia 23 tahun.