Kelembapan ini akan "mengunci" partikel parfum, membuatnya menempel lebih lama.

2. Siapkan "Kanvas" Terbaik dengan Pelembap
Anggap kulitmu sebagai kanvas. Parfum akan menempel jauh lebih baik pada kanvas yang lembap dibandingkan yang kering.
"Trik paling ampuh adalah mengoleskan sedikit petroleum jelly (seperti Vaseline) pada titik-titik nadi sebelum menyemprotkan parfum. Lapisan 'berminyak' ini akan menahan aroma agar tidak cepat menguap."
Jika tidak ada petroleum jelly, gunakan body lotion tanpa aroma (unscented) pada area yang akan kamu semprot.
3. Jangan Asal Semprot, Kenali Titik Nadimu!
Panas tubuh membantu menyebarkan aroma parfum.
Oleh karena itu, semprotkan pada titik-titik nadi di mana aliran darah terasa paling dekat dengan permukaan kulit.
Titik-titik magis ini antara lain yakni pergelangan tangan bagian dalam, leher dan tengkuk, belakang telinga, bagian dalam siku dan belakang lutut.
Baca Juga: 8 Parfum Cewek di OH!SOME yang Tahan Lama, Wangi Semerbak Seharian
Kesalahan fatal yakni menggosok kedua pergelangan tangan setelah disemprot.
Ini akan "menghancurkan" molekul parfum dan membuat lapisan atas aroma (top notes) hilang lebih cepat. Cukup semprot dan biarkan mengering dengan sendirinya.
4. Teknik Layering: Senjata Rahasia Para Ahli
Untuk daya tahan maksimal, gunakan produk dengan aroma senada.
Misalnya, jika parfummu beraroma vanila, gunakan sabun mandi dan body lotion dengan aroma vanila juga.
Teknik menumpuk aroma (layering) ini akan membangun fondasi wangi yang kokoh dan membuatnya bertahan jauh lebih lama.