5 Contoh Ceramah Maulid Nabi Singkat dan Panjang yang Menyentuh Hati

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Kamis, 04 September 2025 | 14:07 WIB
5 Contoh Ceramah Maulid Nabi Singkat dan Panjang yang Menyentuh Hati
Ilustrasi pengajian, bacaan doa setelah pengajian. (Freepik)

Suara.com - Bulan Rabi’ul Awal adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Bulan ini identik dengan peringatan kelahiran junjungan kita Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Tidak heran jika banyak yang mencari contoh ceramah maulid nabi yang menyentuh hati agar pesan keagungan beliau bisa lebih mudah tersampaikan.

Melalui peringatan Maulid, kita diajak untuk kembali merenungi betapa besar nikmat Allah dengan diutusnya Nabi Muhammad. Beliau bukan hanya membawa risalah Islam, tetapi juga menjadi suri teladan bagi seluruh umat. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Anbiya ayat 107:

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ

“Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.”

Berikut ini 5 contoh teks ceramah maulid yang bisa Anda gunakan atau kembangkan kembali sesuai kebutuhan.

1. Contoh Ceramah Maulid dan Pentingnya Meneladani Akhlak Rasulullah

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang masih memberi kita kesehatan dan kesempatan berkumpul dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Shalawat serta salam semoga tercurah untuk beliau, keluarga, sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman.

Jamaah yang dimuliakan Allah, peringatan Maulid bukan sekadar seremonial, tetapi momen untuk memperkuat cinta kita kepada Rasulullah. Allah berfirman dalam QS. Al-Ahzab ayat 21:

Baca Juga: 60 Ucapan Maulid Nabi 2025 dalam Berbagai Bahasa yang Penuh Makna dan Harapan

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ

“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kalian.”

Artinya, jika kita ingin selamat di dunia dan akhirat, teladanilah akhlak Rasulullah. Beliau jujur, amanah, penyabar, pemaaf, penuh kasih sayang. Bayangkan, jika akhlak itu kita terapkan dalam rumah tangga, sekolah, dan masyarakat, tentu hidup akan lebih damai.

Mari jadikan Maulid tahun ini sebagai momentum memperbaiki akhlak, karena Rasulullah bersabda:

إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الأَخْلَاقِ
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Ahmad).

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Contoh Ceramah Maulid dan Syukur atas Nikmat Terbesar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hari ini kita memperingati kelahiran Nabi Muhammad, manusia terbaik yang pernah hadir di muka bumi. Kelahiran beliau adalah nikmat yang wajib kita syukuri. Tanpa beliau, kita tidak akan mengenal Islam.

Rasulullah adalah jawaban atas doa Nabi Ibrahim, sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 129:

رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ

“Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan ayat-ayat-Mu, mengajarkan Kitab dan hikmah kepada mereka, serta menyucikan mereka.”

Perayaan Maulid adalah wujud syukur kita, karena Allah menghadirkan cahaya penuntun hidup. Rasa syukur ini harus ditunjukkan dengan memperbanyak shalawat, amal saleh, serta mengamalkan sunnah beliau dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga kita semua bisa menjadi hamba yang selalu bersyukur atas nikmat terbesar ini.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Contoh Ceramah Maulid dan Cinta kepada Nabi

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hadirin yang berbahagia, cinta kepada Nabi Muhammad adalah bagian dari iman. Bahkan iman kita belum sempurna tanpa cinta kepada beliau melebihi cinta kepada diri sendiri. Rasulullah bersabda:

لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
“Tidak sempurna iman seseorang hingga aku lebih dicintai daripada orang tuanya, anaknya, dan seluruh manusia.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Bagaimana wujud cinta itu? Dengan memperbanyak shalawat, menjaga sunnah, membaca sirah Nabi, dan meneladani akhlaknya.

Allah berfirman dalam QS. Al-Ahzab ayat 56:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

Maka, jangan lewatkan Maulid tanpa memperbanyak shalawat sebagai bukti cinta kita kepada Nabi.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

4. Contoh Ceramah Maulid dan Persatuan Umat

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jamaah sekalian, salah satu hikmah Maulid Nabi adalah mempererat ukhuwah Islamiyah. Nabi Muhammad datang untuk menyatukan umat yang terpecah-pecah menjadi satu barisan umat Islam yang kuat.

Allah mengingatkan kita dalam QS. Ali Imran ayat 103:

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا

“Berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai.”

Hari ini, umat Islam di seluruh dunia masih sering terpecah karena perbedaan pandangan dan kepentingan. Padahal, Rasulullah mengajarkan kita untuk bersatu, saling menolong, dan menebar kasih sayang.

Melalui peringatan Maulid, mari kita perkuat rasa persaudaraan, hilangkan kebencian, dan satukan langkah dalam kebaikan.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

5. Contoh Ceramah Maulid dan Harapan Mendapat Syafaat

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak ibu sekalian, salah satu doa terbesar kita adalah semoga mendapatkan syafaat Nabi Muhammad di hari kiamat kelak. Tidak ada yang bisa menolong kita nanti kecuali Allah dan syafaat Rasulullah.

Beliau bersabda:

أَنَا سَيِّدُ وَلَدِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَلَا فَخْرَ
“Aku adalah pemimpin anak Adam pada hari kiamat, dan itu bukanlah untuk berbangga diri.” (HR. Muslim).

Syafaat Rasulullah diberikan kepada umat yang mencintai beliau, memperbanyak shalawat, dan mengikuti sunnahnya. Maka mari jadikan Maulid sebagai ajang mempertebal cinta kepada Rasulullah agar kita kelak mendapat pertolongan beliau.

Allah berfirman dalam QS. At-Taubah ayat 128:

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

“Sungguh, telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, dan amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang yang beriman.”

Semoga kita termasuk orang yang mendapat kasih sayang dan syafaat beliau di hari akhir.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?