c. ROLL (Berguling): Tutupi wajah Anda dengan tangan untuk melindungi mata dan sistem pernapasan. Kemudian, bergulinglah berulang kali hingga api benar-benar padam. Gerakan ini efektif memutus pasokan oksigen ke api.
Setelah api padam, segera cari air untuk mendinginkan area yang terbakar dan secepatnya cari pertolongan medis, bahkan jika luka bakar terlihat ringan.
Setelah Aman dari Ledakan, Segera Evakuasi Diri
Setelah gelombang ledakan pertama lewat dan situasi tampak lebih aman, jangan berdiam diri. Segera lakukan langkah evakuasi, dengan cara:
1. Periksa Kondisi Diri: Lihat apakah ada luka serius pada tubuh Anda sebelum mencoba membantu orang lain.
2. Menjauh dari Lokasi: Bergeraklah menjauh dari titik ledakan. Hindari menggunakan lift dan pilihlah tangga darurat saat keluar dari gedung.
3. Jangan Gunakan Ponsel atau Korek Api: Sinyal telepon atau percikan api berpotensi memicu ledakan sekunder jika ada kebocoran gas atau bahan peledak lain di sekitar lokasi.
4. Singkirkan Rasa Ingin Tahu: Jangan mendekati area ledakan hanya untuk melihat atau merekam. Lokasi yang ramai setelah ledakan pertama seringkali menjadi target ledakan kedua.
Jaga jarak aman setidaknya 200 meter dan menjauhlah dari kendaraan bermotor yang bisa ikut terbakar atau meledak.
Baca Juga: BIN: Situasi Nasional Kondusif Pasca-Demo, Keamanan di Bawah Kendali TNI-Polri
Di tengah situasi yang tidak menentu, pengetahuan adalah pelindung terbaik. Bagikan panduan ini kepada keluarga dan teman-teman Anda. Kepedulian Anda bisa menyelamatkan nyawa.