Ada yang memuji pilihan uniknya dan menyebutnya sebagai cara yang keren untuk menyuarakan pendapat. Namun, tak sedikit juga yang justru menyerangnya.
Melalui Instagram Story pribadinya pada Kamis malam, 4 September 2025, Denny Sumargo mengungkapkan bahwa dia mendapat serangan dari warganet di X (dulu Twitter).
"Gue dapat info banyak di Twitter yang diarahkan untuk menyerang gue karena gue menggunakan filter merah putih," ucap YouTuber yang akrab disapa Densu ini.
Densu menjelaskan bahwa dia memilih merah putih sebagai simbol persatuan, bukan sebagai bentuk perlawanan terhadap gerakan lain.
Suami Olivia Allan ini menegaskan, sejak awal dia hanya fokus pada substansi "17+8 Tuntutan Rakyat" yang sedang menjadi perbincangan.
"Kenapa merah putih? Karena gue nggak mau kontroversi. Dan menurut gue itu adalah lambang perwakilan negara kita, Indonesia yang bersatu," imbuhnya.
Meskipun mendapat berbagai tuduhan, seperti dituduh sebagai pick me atau bahkan dikaitkan dengan Rusia dan China, Denny tetap bersikap santai. Dia menekankan bahwa yang terpenting bukanlah perbedaan pendapat, melainkan bagaimana rakyat Indonesia bisa bersatu.
"Gue nggak apa-apa, gue telan," tuturnya pasrah.
"Tapi kalian harus ingat, yang paling penting dari ini semua, bukan hanya perbedaannya. Tapi bagaimana kita menyatukan perbedaan itu sehingga menjadi kata persatuan Indonesia," sambung Densu.
Baca Juga: Brave Pink Hero Green Lovable App Tidak Bisa Download? Ini 3 Website Alternatifnya
Untuk meredam polemik yang terus berlanjut, Densu akhirnya memutuskan untuk mengganti foto profilnya.
"Jangan ribut-ribut soal warna. Biar nggak pada ribut-ribut, gue ganti deh warna profil gue. Oke," tulisnya.
Meski demikian, banyak warganet yang justru menyayangkan keputusan Denny. Salah satu tangkapan layar yang diunggah Denny menunjukkan pesan dukungan yang menyebut bahwa dia tidak perlu mengganti foto profil karena merah putih adalah simbol NKRI.
Denny pun membalas dengan bijak, "Udah ngalah aja, siap salah gue! Yang penting Indonesia bersatu," tegasnya.
Kontributor : Trias Rohmadoni