Masuk Bursa Calon Kapolri, Apa Jabatan Dedi Prasetyo sebelum Jadi Wakapolri?

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Sabtu, 13 September 2025 | 13:23 WIB
Masuk Bursa Calon Kapolri, Apa Jabatan Dedi Prasetyo sebelum Jadi Wakapolri?
Potret Dedi Prasetyo (foto/dokumentasi mabes polri).
Baca 10 detik
  • Sosok Wakapolri Dedi Prasetyo mencuat sebagai salah satu kandidat kuat Kapolri baru.
  • Selain Dedi, ada pula nama Komjen Suyudi Ario Seto yang masuk dalam bursa.
  • Berikut rekam jejak Dedi Prasetyo sebelum menjadi Wakapolri.

Suara.com - Pucuk kepemimpinan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) disebut-sebut akan mengalami pergantian. Nama Komjen Dedi Prasetyo mencuat sebagai salah satu kandidat kuat pengganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Selain Dedi, ada pula Komjen Suyudi Ario Seto yang masuk daftar jenderal yang berpeluang menjadi Kapolri menggantikan Listyo Sigit.

Rumor tersebut muncul setelah beredar informasi bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan Surat Presiden (Surpres) berisi nama calon Kapolri kepada DPR RI pada Jumat (12/9).

Dari dua nama yang disebut, publik kemudian menyoroti rekam jejak Dedi Prasetyo yang saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri).

Pertanyaan publik mengerucut pada seperti apa perjalanan karier Dedi Prasetyo hingga berpeluang mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai Wakapolri? Simak rekam jejaknya di bawah ini.

Karier Awal Dedi Prasetyo

Dedi Prasetyo lahir di Magetan, Jawa Timur, pada 26 Juli 1968. Ia menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) bagian kepolisian dan lulus pada 1990.

Saat itu, Polri masih berada dalam satu institusi dengan TNI di bawah Akabri. Setelahnya, Dedi melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan menyelesaikannya pada 1999.

Potret Wakapolri Dedi Prasetyo (YouTube channel humas polsek jati asih)
Potret Wakapolri Dedi Prasetyo (YouTube channel humas polsek jati asih)

Kariernya dimulai di Jawa Timur, tepatnya di Polres Lamongan. Ia dipercaya sebagai Kepala Urusan Pembinaan Operasional Satreskrim Polres Lamongan, lalu ditunjuk menjadi Kapolsek Deket hanya dua tahun setelah lulus Akabri.

Baca Juga: Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri

Tak butuh waktu lama, setahun berikutnya ia naik jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Lamongan. Selanjutnya, Dedi ditugaskan di wilayah Tangerang sebagai Kapolsek Serpong di bawah Polda Metro Jaya.

Setelah itu, ia kembali ke Jawa Timur dengan jabatan Kapolres Lumajang dan Kapolresta Kediri. Pada 2007, ia dipercaya sebagai Kasat Serse Polwiltabes Surabaya, salah satu unit penting di wilayah hukum Jawa Timur.

Meniti Karier di Polda dan Mabes Polri

Kiprah Dedi semakin meluas ketika ia dipercaya sebagai Kepala Biro SDM di Polda Maluku Utara, lalu menduduki jabatan serupa di Polda Kalimantan Tengah.

Kariernya di Kalteng terus menanjak. Pada 2017, ia diangkat sebagai Wakapolda, kemudian promosi menjadi Kapolda Kalimantan Tengah pada 2020.

Setelah pengalaman memimpin Polda, Dedi masuk ke jajaran elit Mabes Polri. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Polri, posisi yang menuntutnya tampil sebagai juru bicara resmi kepolisian dalam berbagai isu strategis.

Tak berhenti di sana, ia dipercaya menjadi Asisten Kapolri Bidang SDM (As SDM) pada Februari 2023 hingga November 2024.

Pada periode tersebut, Dedi mengukir prestasi yang jarang dicapai perwira tinggi Polri. Ia mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai perwira dengan karya tulis terbanyak.

Hingga 2024, ia sudah menulis 27 buku yang sebagian besar membahas isu-isu kepolisian, penegakan hukum, hingga strategi pengelolaan SDM.

Dedi bahkan merilis buku yang menunjukkan kapasitas intelektualnya. Beberapa judul bukunya yang sudah diterbitkan antara lain Meritokrasi Jabatan Fungsional di Lingkungan Polri, Radikalisme Terorisme dan Deradikalisme di Indonesia, serta Keadilan Restoratif: Strategi Transformasi Menuju Polri Presisi. Karya-karya tersebut menjadi catatan tersendiri dalam perjalanan karirnya.

Setelah masa jabatannya sebagai As SDM selesai, Dedi ditunjuk sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri pada 11 November 2024. Jabatan ini diembannya hingga akhirnya naik menjadi Wakapolri pada 5 Agustus 2025 melalui Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1764/VIII/KEP/2025. Ia menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang memasuki masa pensiun. 

Resmi Jadi Wakapolri

Dari paparan di atas kita menemukan kejelasan apa jabatan Dedi Prasetyo sebelum Wakapolri. Dari rekam jejak karirnya, Irwasum merupakan jabatan strategis Dedi Prasetyo sebelum diangkat menjadi Wakapolri.

Penunjukan Dedi sebagai Wakapolri menandai puncak kariernya setelah lebih dari tiga dekade berdinas. Surat telegram resmi pengangkatannya diteken oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menyebut bahwa keputusan tersebut sudah mendapat persetujuan Presiden Prabowo Subianto.

Dengan posisi sebagai orang nomor dua di Polri, Dedi kini menjadi salah satu kandidat paling kuat untuk melanjutkan estafet kepemimpinan.

Selain rekam jejak panjangnya di berbagai posisi strategis, Dedi dikenal memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan perhatian terhadap pengembangan sumber daya manusia di tubuh Polri.

Komisi III DPR RI yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan, disebut akan menyoroti rekam jejak serta visi misi calon Kapolri berikutnya.

Dalam beberapa kesempatan, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya Polri untuk bekerja profesional, berintegritas, dan dekat dengan rakyat.

Pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta, 1 Juli 2025 lalu, Presiden Prabowo berpesan agar Polri terus meningkatkan kualitas dan tidak lengah menghadapi tantangan zaman. Kehadiran Dedi sebagai Wakapolri kala itu menjadi simbol regenerasi kepemimpinan di institusi Polri.

Demikian itu informasi perjalanan karir Dedi Prasetyo yang menjelaskan apa jabatan Dedi Prasetyo sebelum menjadi Wakapolri.

Kini, ketika namanya tersiar sebagai calon Kapolri, publik menantikan kepastian dan jika benar, tentunya publik mengharapkan kinerja positif dari Dedi Prasetyo. 

Kontributor : Mutaya Saroh

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI