Masuk Bursa Calon Kapolri, Apa Jabatan Dedi Prasetyo sebelum Jadi Wakapolri?

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Sabtu, 13 September 2025 | 13:23 WIB
Masuk Bursa Calon Kapolri, Apa Jabatan Dedi Prasetyo sebelum Jadi Wakapolri?
Potret Dedi Prasetyo (foto/dokumentasi mabes polri).

Tak berhenti di sana, ia dipercaya menjadi Asisten Kapolri Bidang SDM (As SDM) pada Februari 2023 hingga November 2024.

Pada periode tersebut, Dedi mengukir prestasi yang jarang dicapai perwira tinggi Polri. Ia mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai perwira dengan karya tulis terbanyak.

Hingga 2024, ia sudah menulis 27 buku yang sebagian besar membahas isu-isu kepolisian, penegakan hukum, hingga strategi pengelolaan SDM.

Dedi bahkan merilis buku yang menunjukkan kapasitas intelektualnya. Beberapa judul bukunya yang sudah diterbitkan antara lain Meritokrasi Jabatan Fungsional di Lingkungan Polri, Radikalisme Terorisme dan Deradikalisme di Indonesia, serta Keadilan Restoratif: Strategi Transformasi Menuju Polri Presisi. Karya-karya tersebut menjadi catatan tersendiri dalam perjalanan karirnya.

Setelah masa jabatannya sebagai As SDM selesai, Dedi ditunjuk sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri pada 11 November 2024. Jabatan ini diembannya hingga akhirnya naik menjadi Wakapolri pada 5 Agustus 2025 melalui Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1764/VIII/KEP/2025. Ia menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang memasuki masa pensiun. 

Resmi Jadi Wakapolri

Dari paparan di atas kita menemukan kejelasan apa jabatan Dedi Prasetyo sebelum Wakapolri. Dari rekam jejak karirnya, Irwasum merupakan jabatan strategis Dedi Prasetyo sebelum diangkat menjadi Wakapolri.

Penunjukan Dedi sebagai Wakapolri menandai puncak kariernya setelah lebih dari tiga dekade berdinas. Surat telegram resmi pengangkatannya diteken oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menyebut bahwa keputusan tersebut sudah mendapat persetujuan Presiden Prabowo Subianto.

Dengan posisi sebagai orang nomor dua di Polri, Dedi kini menjadi salah satu kandidat paling kuat untuk melanjutkan estafet kepemimpinan.

Baca Juga: Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri

Selain rekam jejak panjangnya di berbagai posisi strategis, Dedi dikenal memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan perhatian terhadap pengembangan sumber daya manusia di tubuh Polri.

Komisi III DPR RI yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan, disebut akan menyoroti rekam jejak serta visi misi calon Kapolri berikutnya.

Dalam beberapa kesempatan, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya Polri untuk bekerja profesional, berintegritas, dan dekat dengan rakyat.

Pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta, 1 Juli 2025 lalu, Presiden Prabowo berpesan agar Polri terus meningkatkan kualitas dan tidak lengah menghadapi tantangan zaman. Kehadiran Dedi sebagai Wakapolri kala itu menjadi simbol regenerasi kepemimpinan di institusi Polri.

Demikian itu informasi perjalanan karir Dedi Prasetyo yang menjelaskan apa jabatan Dedi Prasetyo sebelum menjadi Wakapolri.

Kini, ketika namanya tersiar sebagai calon Kapolri, publik menantikan kepastian dan jika benar, tentunya publik mengharapkan kinerja positif dari Dedi Prasetyo. 

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI