Arti Mimpi Naik Gunung Menurut Ajaran Islam dan Primbon Jawa, Rezeki Nomplok atau Musibah?

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 16 September 2025 | 17:05 WIB
Arti Mimpi Naik Gunung Menurut Ajaran Islam dan Primbon Jawa, Rezeki Nomplok atau Musibah?
Ilustrasi mimpi naik gunung. (Unsplash.com/Toomas Tartes)
Baca 10 detik
  • Ada beberapa arti tafsir mimpi mendaki gunung. 
  • Arti mimpi naik gunung bisa dilihat dari sudut pandang Islam maupun Primbon.
  • Primbon Jawa punya penafsiran spesifik terkait berbagai skenario yang dialami saat mimpi naik gunung.

Suara.com - Siapa sangka, hobi naik gunung ternyata bisa terbawa sampai mimpi. Bayangkan kala seseorang tidur terlelap, tiba-tiba ia serasa terbangun mendaki Seven Summits di Indonesia bersama sahabatnya.

Alhasil, orang tersebut tak perlu bersusah payah menyiapkan fisik dan perlengkapan untuk mendaki gunung.

Ia tinggal menutup mata dan bermimpi mendaki gunung yang ia ingin kuasai.

Ada beberapa arti tafsir mimpi mendaki gunung. Beberapa cendekiawan Muslim telah mengkaji terkait arti mimpi mendaki gunung menurut Islam.

Ada juga ahil mistisisme atau primbon Jawa yang menjelaskan tafsiran berbeda.

Berikut beberapa tafsir mimpi mendaki gunung baik menurut ajaran Islam dan primbon Jawa.

Tak ada tafsir mimpi yang mutlak menurut Islam, tetapi beberapa cendekiawan Muslim sepakat akan hal ini

Ajaran Islam memang tak menjelaskan tafsir mimpi naik gunung secara mutlak.

Berkembang berbagai tafsir mimpi tentang naik gunung, seperti yang dijelaskan oleh Tafsir al-Ahlam karya Ibnu Sirin dan beberapa karya tulis Imam An-Nabulsi.

Baca Juga: Arti Mimpi Beli Mobil Baru Menurut Primbon, Pertanda Kesuksesan Besar?

Perlu ditekankan bahwa dalam Islam, mendalami tafsir mimpi harus didasari oleh niat yang benar.

Hukum fiqh Islam memang memperbolehkan seorang Muslim untuk mendalami tafsir mimpi. 

Hukum tersebut dijelaskan dalam Muqaddimah Ibnu Khaldun yang diambil dari beberapa kajian ulama kondang Ibnu Khaldun.

Tips naik gunung. (Freepik)
Ilustrasi mimpi naik gunung. (Freepik)

Adapun kala menafsirkan mimpi naik gunung, seorang Muslim harus mengambil pembelajaran atau hikmah yang baik.

Tak diperbolehkan seorang Muslim menggunakan mimpi tersebut untuk hal-hal yang gaib, seperti untuk meramal masa depan atau mencari kekuatan gelap.

Mengutip beberapa kajian tafsir mimpi, hikmah baik yang dapat diambil dari mimpi naik gunung yakni sebagai simbol perjuangan dan kesabaran.

Tafsir tersebut bermula dari fakta bahwa kala mendaki gunung, seseorang mengalami proses yang berat dan melelahkan melambangkan ujian, cobaan, dan rintangan yang harus dihadapi dengan sabar, tabah, dan tawakal.

Ada juga yang menekankan bahwa seseorang dapat mengambil hikmah mimpi naik gunung berupa simbol keteguhan iman, lantaran proses pendakian yang berat juga dapat melambangkan perjuangan untuk mempertahankan keimanan.

Seorang Muslim hanya diperkenankan untuk menafsirkan mimpi yang baik saja.

Ketika mimpi naik gunung dipenuhi dengan pengalaman dan kejadian buruk, maka baiknya orang yang bermimpi membaca doa.

Berikut lafal doa yang dianjurkan ketika mengalami mimpi buruk. 

"Allaahumma innii a'uudzubika min 'amalisy syaithooni wa sayyi'aatil ahlaami," yang artinya adalah "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan setan dan keburukan mimpi."

Primbon Jawa lebih spesifik menafsirkan mimpi naik gunung

Beberapa kompilasi primbon Jawa yang diperoleh dari penuturan mulut ke mulut masyarakat Jawa menjelaskan beberapa tafsir mimpi naik gunung.

Uniknya, primbon Jawa memberikan penafsiran spesifik terkait berbagai skenario yang dialami saat mimpi naik gunung.

Pertama, mimpi naik gunung dengan mudah tanpa halangan bermakna sebagai pertanda bahwa rezeki dan kesuksesan akan datang dengan mudah tanpa hambatan berarti.

Ketika mimpi naik gunung dengan penuh tantangan maka dapat bermakna seseorang akan menghadapi tantangan atau masalah besar dalam hidup.

Mimpi jatuh dari gunung dapat diartikan sebagai pertanda buruk. Orang yang bermimpi demikian akan kegagalan dalam menggapai impian atau adanya kerugian yang akan menimpa. Primbon menyarankan untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Perlu diketahui bahwa seperti tafsir mimpi Islam, tafsir mimpi menurut primbon jawa tak mutlak seratus persen akurat.

Mereka yang menafsirkan mimpi dengan ilmu primbon Jawa juga tak boleh merasa besar kepala atau bahkan ketakutan berlebih akan mengalami nasib seperti hasil penafsiran.

Hasil penafsiran seharusnya bisa menjadi motivasi atau pengingat agar lebih bijak dalam berperilaku dan menghindari musibah.

Kontributor : Armand Ilham

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI