Alih-alih menerima kritik sebagai bahan evaluasi, Leo kadang memilih untuk bersikap defensif. Sifat ini dapat menjadi penghalang dalam perkembangan diri. Dengan melatih keterbukaan, Leo bisa menjadikan kritik sebagai bahan untuk bertumbuh.
4. Cenderung Egois
Karena terbiasa menjadi pusat perhatian, Leo kadang tanpa sadar menomorsatukan kepentingannya sendiri. Dalam pergaulan, sifat egois ini bisa membuat mereka terlihat kurang peduli pada kebutuhan orang lain. Misalnya, mereka lebih fokus pada cerita atau pencapaian pribadi dibanding mendengarkan curhat teman.
Jika tidak dikendalikan, sifat ini bisa menimbulkan jarak dalam hubungan sosial. Leo perlu mengingat bahwa kepedulian kecil terhadap orang lain dapat memperkuat ikatan yang sudah ada.
5. Boros dan Suka Pamer
Leo suka menikmati hidup dengan penuh kemewahan. Mereka senang membeli barang mahal, tampil menawan, dan memamerkan apa yang dimiliki. Walau hal ini membuat Leo terlihat glamor, sifat boros bisa menjadi masalah finansial dalam jangka panjang.
Kecenderungan untuk pamer juga bisa memicu iri hati dari orang sekitar. Agar lebih seimbang, Leo perlu belajar mengelola keuangan dengan bijak dan menyadari bahwa nilai diri bukan hanya diukur dari materi.
Leo memang dikenal sebagai sosok yang penuh karisma dan percaya diri, namun mereka juga memiliki kelemahan yang perlu disadari.
Dominasi berlebihan, haus pengakuan, mudah tersinggung, sifat egois, hingga kecenderungan boros bisa menjadi hambatan dalam kehidupan mereka. Menyadari kelemahan ini bukan untuk menjatuhkan, melainkan agar Leo bisa berkembang lebih baik.
Baca Juga: Zodiak Leo Cocok dengan Zodiak Apa? Pasangan, Sahabat, dan Rekan Kerja
Dengan belajar rendah hati, membuka diri pada kritik, serta lebih peduli pada orang lain, Leo bisa tetap bersinar tanpa membuat sekitarnya merasa tertekan.
Kontributor : Dea Nabila